Hubungan konformitas terhadap kelompok sebaya (Peer Group) dan perilaku merokok pada remaja putra / oleh Ika Wulansari

Main Author: Ika Wulansari
Other Authors: 1. FATTAH HANURRAWAN ; 2. ANIES SYAFITRI
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Skripsi (Sarjana)--Universitas Negeri Malang. Program Studi Psikologi , 2009
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=31907
Daftar Isi:
  • Perilaku merokok bagi remaja terutama remaja putra sering diidentikkan dengan kegagahan dan kedewasaan. Pada umumnya, perilaku merokok yang timbul di kalangan remaja disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pengaruh lingkungan (teman sebaya). Lingkungan teman sebaya dapat mempengaruhi timbulnya perilaku merokok karena adanya konformitas remaja terhadap kelompok sebayanya. Hal ini dilakukan karena adanya kebutuhan remaja untuk diterima secara sosial oleh lingkungannya dan dapat membawa ke arah penerimaan kelompok teman sebaya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan positif antara konformitas dan perilaku merokok pada remaja putra. Untuk membuktikan hubungan tersebut, penelitian ini mengambil lingkup remaja putra perokok yang berada pada Sekolah Menegah Kejuruan dengan pengkhususan bidang teknik di kota Malang.Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan dianalisis yaitu konformitas sebagai variabel bebas dan perilaku merokok sebagai variabel terikat. Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian korelasional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala konformitas dan skala perilaku merokok. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putra di SMK negeri dan swasta se-Kota Malang tahun ajaran 2006/2007. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik multi stage random sampling yang disempurnakan dengan teknik proportional sampling guna memperoleh sampel yang lebih representatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 245 subjek dan penelitian dilaksanakan pada tanggal 9-14 November 2006. Teknik analisis hasil penelitian adalah analisis korelasi product moment dan menunjukkan nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,310 (p=0,000<0,05), ini berarti bahwa ada hubungan yang positif antara konformitas dan perilaku merokok pada remaja putra. Melalui hasil analisis dengan uji regresi, diperoleh nilai skor R square sebesar 0,096, yang menunjukkan bahwa sebesar 9,6% variabel perilaku merokok dapat dijelaskan oleh variabel konformitas.Hasil penelitian adalah: (1) sebagian besar tingkat konformitas remaja putra berada pada kategori sedang dengan prosentase sebesar 71,02%, (2) sebagian besar tingkat perilaku merokok remaja putra berada pada kategori sedang dengan prosentase sebesar 68,98%, (3) ada hubungan yang positif antara konformitas dan perilaku merokok pada remaja putra.