Pengaruh tingkat inflasi, suku bunga SBI, dan kurs rupiah terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia / Indri Paramithasari

Main Author: Paramithasari, Indri
Other Authors: 1. MAKARYANAWATI ; 2. SAWITRI DWI PRASTITI
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Jurusan Akuntansi , 2010
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=40115
ctrlnum slims-40115
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Pengaruh tingkat inflasi, suku bunga SBI, dan kurs rupiah terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia / Indri Paramithasari</title><creator>Paramithasari, Indri</creator><subject>1. SAAM, RETUN&lt;BR&gt;2. RUPIAH, KURS</subject><publisher>Universitas Negeri Malang. Jurusan Akuntansi</publisher><date>2010-03-22</date><language>ind</language><type>PeerReview:PeerReviewed</type><contributor>1. MAKARYANAWATI ; 2. SAWITRI DWI PRASTITI</contributor><identifier>http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&amp;s_field=0&amp;mod=b&amp;cat=3&amp;id=40115</identifier><identifier>02845/KI/09</identifier><description> Pasar modal adalah pasar berbagai instrument keuangan jangka panjang, dimana pasar modal memiliki dua fungsi yaitu menyediakan dana bagi pihak yangmemerlukan dana dan mempunyai kelebihan dana untuk menginvestasikan dana yang mereka miliki. Sehingga pasar modal dapat dijadikan sarana bagi perusahaan untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menerbitkan saham dansarana bagi investor dalam menanamkan modalnya. Faktor makro ekonomi merupakan faktor eksternal dan pengaruhnya bersifat umum artinya faktor ini akan mempengaruhi semua return saham perusahaan dengan intensitas yang berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh fluktuasi inflasi, tingkat sukubunga, dan kurs rupiah sebagai variabel bebas terhadap return saham sebagai variabel terikat. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan mengambil populasi pada seluruh perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007, yaitu sebanyak 137 perusahaan. Dalam pengambilan sampel, penelitian ini menggunakan metode purposive samplingyaitu berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, penelitian memperoleh 58 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian hipotesis menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang tidak signifikan dari variabel inflasi, pengaruh negatif yang tidak signifikan dari variabel tingkat suku bunga SBI, dan pengaruh positif yang tidak signifikan dari variabel kurs rupiah terhadap return saham perusahaan Manufaktur. Alasan mengapa ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan, dikarenakan pada periode amatan penelitian tahun 2005-2007 pengambilan sampel perusahaan manufaktur mengalami profit yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini maka disarankan agar penelitian lebih lanjut untuk menggunakan periode pengamatan lebih dari tiga tahun dan juga menambah variabel bebas lainnya. Disamping faktor makroekonomi sebaiknya investor juga memperhatikan faktor-faktor lain yangmempengaruhi return saham misalnya faktor mikro, keadaan keamanan, dan keadaan politik suatu negara. </description><geographic>Perpustakaan UM Lantai 2 Ruang Referensi</geographic><recordID>slims-40115</recordID></dc>
language ind
format PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
author Paramithasari, Indri
author2 1. MAKARYANAWATI ; 2. SAWITRI DWI PRASTITI
title Pengaruh tingkat inflasi, suku bunga SBI, dan kurs rupiah terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia / Indri Paramithasari
publisher Universitas Negeri Malang. Jurusan Akuntansi
publishDate 2010
topic 1. SAAM
RETUN<BR>2. RUPIAH
KURS
url http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=40115
contents Pasar modal adalah pasar berbagai instrument keuangan jangka panjang, dimana pasar modal memiliki dua fungsi yaitu menyediakan dana bagi pihak yangmemerlukan dana dan mempunyai kelebihan dana untuk menginvestasikan dana yang mereka miliki. Sehingga pasar modal dapat dijadikan sarana bagi perusahaan untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menerbitkan saham dansarana bagi investor dalam menanamkan modalnya. Faktor makro ekonomi merupakan faktor eksternal dan pengaruhnya bersifat umum artinya faktor ini akan mempengaruhi semua return saham perusahaan dengan intensitas yang berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh fluktuasi inflasi, tingkat sukubunga, dan kurs rupiah sebagai variabel bebas terhadap return saham sebagai variabel terikat. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan mengambil populasi pada seluruh perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007, yaitu sebanyak 137 perusahaan. Dalam pengambilan sampel, penelitian ini menggunakan metode purposive samplingyaitu berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, penelitian memperoleh 58 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian hipotesis menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang tidak signifikan dari variabel inflasi, pengaruh negatif yang tidak signifikan dari variabel tingkat suku bunga SBI, dan pengaruh positif yang tidak signifikan dari variabel kurs rupiah terhadap return saham perusahaan Manufaktur. Alasan mengapa ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan, dikarenakan pada periode amatan penelitian tahun 2005-2007 pengambilan sampel perusahaan manufaktur mengalami profit yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini maka disarankan agar penelitian lebih lanjut untuk menggunakan periode pengamatan lebih dari tiga tahun dan juga menambah variabel bebas lainnya. Disamping faktor makroekonomi sebaiknya investor juga memperhatikan faktor-faktor lain yangmempengaruhi return saham misalnya faktor mikro, keadaan keamanan, dan keadaan politik suatu negara.
id IOS5407.slims-40115
institution Universitas Negeri Malang
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
mill.onesearch.id
institution_id 59
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Malang
library_id 309
collection Mulok Perpustakaan UM
repository_id 5407
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS5407
first_indexed 2018-03-22T02:41:03Z
last_indexed 2018-07-26T04:37:14Z
recordtype dc
_version_ 1741949813778284544
score 16.914099