Sifat organoleptik yogurt instan susu kambing dengan penambahan lesitin pada persentase yang berbeda / Agustin Riza Umami

Main Author: Umami, Agustin Riza
Other Authors: 1. Budi Wibowotomo 2. Ummi Rohjatien
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Tata Boga , 2010
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=40474
ctrlnum slims-40474
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Sifat organoleptik yogurt instan susu kambing dengan penambahan lesitin pada persentase yang berbeda / Agustin Riza Umami</title><creator>Umami, Agustin Riza</creator><subject>1. YOGURT SUSU KAMBING - ORGANOLEPTIK , SIFAT</subject><publisher>Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Tata Boga</publisher><date>2010-01-29</date><language>ind</language><type>PeerReview:PeerReviewed</type><contributor>1. Budi Wibowotomo 2. Ummi Rohjatien</contributor><identifier>http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&amp;s_field=0&amp;mod=b&amp;cat=3&amp;id=40474</identifier><identifier>03220/KI/09</identifier><description>ABSTRAKUmami, Agustin Riza. 2009. Sifat Organoleptik Yogurt Instan Susu Kambing dengan Penambahan Lesitin yang berbeda. Tugas Akhir, Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Ir. Budi Wibowotomo, M.Si, (II) Ir. Ummi Rohajatien, M. P.Kata Kunci: Yogurt Susu Kambing, Instanisasi, Foam-Mat Drying, Lesitin, OrganoleptikSusu Kambing adalah cairan berwarna putih yang diperoleh dari pemerasan kambing Ettawa. Susu kambing memiliki aroma yang khas yaitu prengus, oleh karena itu diolah kembali menjadi produk yang diminati oleh konsumen yaitu dibuat olahan yogurt instan, diharapkan bau dari prengus berkurang dan memiliki daya simpan yang relative lama dibandingkan dengan yogurt segar. Yogurt adalah susu fermentasi yang difermentasikan oleh bakteri Lactobaccilus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus. Pembuatan yogurt instan dilakukan dengan metode foam-mat drying. Foam-mat drying merupakan cara pengeringan bahan berbentuk cair yang sebelumnya dijadikan foam terlebih dahulu dengan menggunakan zat pembuih. Dalam metode foam-mat drying terdapat penambahan lesitin yang berguna sebagai penstabil emulsi saat di rehidrasi dan daya kelarutan yang tinggi. Penambahan lesitin yang digunakan sebanyak 1%, 1,5% dan 2%.Hasil uji mutu hedonik menunjukkan bahwa penambahan lesitin berpengaruh terhadap warna, baurasa (flavour) dan total padatan terlarut. Warna yogurt instan yang terbaik adalah dengan penambahan lesitin 1% yaitu memiliki warna putih cerah, baurasa (flavour) yogurt instan yang terbaik adalah dengan penambahan lesitin 1% yaitu memiliki baurasa asam dan total padatan terlarut yogurt instan yang terbaik adalah dengan penambahan lesitin 2% yaitu memiliki daya kelarutan yang tinggi. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa warna yogurt instan yang disukai panelis adalah dengan penambahan lesitin 1% yaitu memiliki warna putih cerah, baurasa (flavour) yogurt instan yang disukai panelis adalah dengan penambahan lesitin 1% yaitu memiliki baurasa asam.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan lesitin dalam pembuatan yogurt instan susu kambing menghasilkan baurasa (flavour) dan warna semakin berkurang, untuk total padatan terlarut memiliki daya kelarutan yang tinggi.Disarankan untuk penelitian lanjutan terhadap jenis pengemulsi (kuning telur, hati sapi, otak sapi dan lain sebagainya) dalam pembuatan produk instan agar tidak terlalu mempengaruhi baurasa dan warna produk yang akan dihasilkan dan perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai uji fisik (kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan lain sebagainya) diharapkan produk memenuhi standarisasi nasional sehingga layak untuk dipasarkan.</description><geographic>Perpustakaan UM Lantai 2 Ruang Referensi</geographic><recordID>slims-40474</recordID></dc>
language ind
format PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
author Umami, Agustin Riza
author2 1. Budi Wibowotomo 2. Ummi Rohjatien
title Sifat organoleptik yogurt instan susu kambing dengan penambahan lesitin pada persentase yang berbeda / Agustin Riza Umami
publisher Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Tata Boga
publishDate 2010
topic 1. YOGURT SUSU KAMBING - ORGANOLEPTIK
SIFAT
url http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=40474
contents ABSTRAKUmami, Agustin Riza. 2009. Sifat Organoleptik Yogurt Instan Susu Kambing dengan Penambahan Lesitin yang berbeda. Tugas Akhir, Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Ir. Budi Wibowotomo, M.Si, (II) Ir. Ummi Rohajatien, M. P.Kata Kunci: Yogurt Susu Kambing, Instanisasi, Foam-Mat Drying, Lesitin, OrganoleptikSusu Kambing adalah cairan berwarna putih yang diperoleh dari pemerasan kambing Ettawa. Susu kambing memiliki aroma yang khas yaitu prengus, oleh karena itu diolah kembali menjadi produk yang diminati oleh konsumen yaitu dibuat olahan yogurt instan, diharapkan bau dari prengus berkurang dan memiliki daya simpan yang relative lama dibandingkan dengan yogurt segar. Yogurt adalah susu fermentasi yang difermentasikan oleh bakteri Lactobaccilus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus. Pembuatan yogurt instan dilakukan dengan metode foam-mat drying. Foam-mat drying merupakan cara pengeringan bahan berbentuk cair yang sebelumnya dijadikan foam terlebih dahulu dengan menggunakan zat pembuih. Dalam metode foam-mat drying terdapat penambahan lesitin yang berguna sebagai penstabil emulsi saat di rehidrasi dan daya kelarutan yang tinggi. Penambahan lesitin yang digunakan sebanyak 1%, 1,5% dan 2%.Hasil uji mutu hedonik menunjukkan bahwa penambahan lesitin berpengaruh terhadap warna, baurasa (flavour) dan total padatan terlarut. Warna yogurt instan yang terbaik adalah dengan penambahan lesitin 1% yaitu memiliki warna putih cerah, baurasa (flavour) yogurt instan yang terbaik adalah dengan penambahan lesitin 1% yaitu memiliki baurasa asam dan total padatan terlarut yogurt instan yang terbaik adalah dengan penambahan lesitin 2% yaitu memiliki daya kelarutan yang tinggi. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa warna yogurt instan yang disukai panelis adalah dengan penambahan lesitin 1% yaitu memiliki warna putih cerah, baurasa (flavour) yogurt instan yang disukai panelis adalah dengan penambahan lesitin 1% yaitu memiliki baurasa asam.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan lesitin dalam pembuatan yogurt instan susu kambing menghasilkan baurasa (flavour) dan warna semakin berkurang, untuk total padatan terlarut memiliki daya kelarutan yang tinggi.Disarankan untuk penelitian lanjutan terhadap jenis pengemulsi (kuning telur, hati sapi, otak sapi dan lain sebagainya) dalam pembuatan produk instan agar tidak terlalu mempengaruhi baurasa dan warna produk yang akan dihasilkan dan perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai uji fisik (kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan lain sebagainya) diharapkan produk memenuhi standarisasi nasional sehingga layak untuk dipasarkan.
id IOS5407.slims-40474
institution Universitas Negeri Malang
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
mill.onesearch.id
institution_id 59
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Malang
library_id 309
collection Mulok Perpustakaan UM
repository_id 5407
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS5407
first_indexed 2018-03-22T02:41:05Z
last_indexed 2018-07-26T04:37:17Z
recordtype dc
_version_ 1741949816412307456
score 16.917341