Perbedaan prosedur pemberian kredit multiguna dan pundi kencana pada PT. Bank Jatim Cabang Blitar / Tutut Utami

Main Author: Utami, Tutut
Other Authors: 1. Dyah Aju Wardhani
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Akuntansi , 2010
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=40481
Daftar Isi:
  • ABSTRAKUtami, Tutut. 2009. Perbedaan Prosedur Pemberian Kredit Multiguna dan Pundi Kencana Pada PT Bank Jatim Cabang Blitar. Tugas Akhir, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : Dr. Dyah Ayu Wardhani, SE. Msi, Ak.Kata Kunci : Prosedur, Kredit Multiguna, Kredit Pundi Kencana.Salah satu kegiatan bank yaitu perantara yang menghimpun dana dalam bentuk aktiva produktif, masalnya kredit. Dalam perkembangan selanjutnya dapat dikemukakan bahwa kredit merupakan suatu benda yang intangible yang pada dewasa ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka mendorong dan melancarkan perdagangan, produksi, jasa-jasa dan bahkan konsumsi. Sehubungan dengan itu, PT. Bank Jatim cabang Blitar berusaha mencari jalan keluarnya dengan memberikan fasilitas kredit kepada masyarakat yakni kredit Multiguna dan Pundi kencana. Dalam memberikan kedua jenis kredit tersebut, Bank Jatim menetapkan prosedur yang harus diketahui oleh nasabah. Dalam pelaksanaan prosedurnya, ternyata prosedur pemberian kredit Pundi kencana lebih beresiko dan lebih rumit daripada kredit Multiguna, untuk itu perlu adanya perbandingan dari kedua kredit tersebut agar prosedur pemberian kredit pundi kencana dapat menjadi lebih baik seperti kredit multiguna. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui Prosedur pemberian kredit multiguna dan kredit pundi kencana pada PT Bank Jatim Cabang Blitar serta mengetahui perbedaan prosedur pemberian kredit multiguna dan kredit pundi kencana apakah terdapat permasalahan diantara kedua kredit tersebut. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah metode Deskriptif Kualitatif.Dalam penulisan Tugas Akhir ini dapat diketahui bahwa Prosedur pemberian Kredit Multiguna dan Pundi Kencana pada Bank Jatim Cabang Blitar pada umumnya sudah baik, sebab prosedurnya sudah memenuhi prosedur pemberian kredit secara umum dan formulir permohonan kreditnya juga cukup jelas.Hal tersebut juga terlihat dari analisa kredit yang menerapkan prinsip 5C, yaitu di antaranya prinsip Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition of economy. Namun dari hasil perbedaan antara kedua kredit tersebut dapat diketahui bahwa pada prosedur pemberian kredit pundi kencana terdapat beberapa dokumen yang dalam penanganannya tidak melibatkan pimpinan cabang. Berdasarkan dari hasil kesimpulan, saran yang diberikan pada penulisan ini yaitu hendaknya setiap transaksi sekecil apapun harus diketahui dan mendapatkan persetujuan dari pimpinan cabang agar resiko sekecil apapun dapat dicegah sedini mungkin, sehingga tidak terjadi kredit macet, pihak kredit khususnya kredit Pundi Kencana harus lebih meningkatkan ketelitian dalam menganalisis pemberian kredit. Pelaksanaan prosedur pemberian kredit Multiguna dan kredit Pundi kencana yang dilakukan oleh PT Bank Jatim Cabang Blitar sudah baik dan hendaknya ditingkatkan lagi sebab semakin kecil tingkat permasalahan kredit maka penilaian masyarakat terhadap bank tersebut akan semakin baik.