Pengembangan video animasi pembelajaran sains pada pokok bahasan gerak benda untuk kelas III SDN Percobaan 2 Malang / Hary Budianto

Main Author: Budianto, Hary
Other Authors: 1. H. Punaji Setyosari 2. Eka Pramono
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pendidikan , 2010
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=41335
Daftar Isi:
  • 2009ABSTRAKBudianto, Hary, 2009. Pengembangan Media Video Animasi Pembelajaran Sains PokokBahasan Gerak Benda Untuk Kelas III SDN Percobaan 2 Malang. Skripsi.Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing :(I) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Ed, (II) Eka Pramono Adi, S.IP., M.SiKata Kunci : Pengembangan media pembelajaran, animasi, Gerak BendaMedia animasi pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar yang dapatdimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah khususnya mata pelajaran IPApokok bahasan gerak benda. Berdasarkan hasil observasi di SDN Percobaan II Malang,penyampaian materi gerak benda masih menggunakan metode ceramah danmenggunakan gambar diam. Padahal dengan metode tersebut siswa cenderung sulitmemahami materi yang diberikan dan cepat bosan karena materi gerak bendadibutuhkan media yang dapat menyajikan visualisasi dan simulasi proses gerak bendasecara rinci untuk memberikan pemahaman materi kepada siswa.Tujuan dari pengembangan media animasi pembelajaran ini adalah untukmengembangkan suatu media animasi pembelajaran yang efektif dan efisien untukdigunakan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga bisa memberikan salah satu alternatifbagi guru dalam menyampaikan materi pokok bahasan gerak benda.Subjek uji coba dalam pengembangan media animasi ini adalah siswa kelas 3SDN Percobaan II Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angketvalidasi pengembangan media animasi kepada ahli media, ahli materi, dan siswa atauaudiens. Sedangkan untuk menguji kedalaman materi yang diberikan kepada siswa,dilakukan pre-test sebagai evaluasi sebelum menggunakan media dan post-test sebagaievaluasi setelah menggunakan media. Analisis data yang digunakan untuk mengolahhasil validasi ahli media, ahli materi dan audiens adalah prosentase, sedangkan untukmengolah hasil pre-test dan post-test siswa adalah uji t.Hasil pengembangan media animasi pembelajaran ini memenuhi kriteria validdengan hasil uji ahli media mencapai tingkat kevalidan 85%, ahli materi mencapaitingkat kevalidan 86,25%, dan audiens mencapai tingkat kevalidan 81,15%, denganprosentase rata-rata 84,13%. Sedangkan untuk hasil belajar menunjukkan thitung > ttabel,sehingga pengujian hipotesis rumus statistik H0 ditolak dan H1 diterima, karena adaperbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan media animasipembelajaran.Berdasarkan hasil pengembangan telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwamedia animasi pembelajaran yang disajikan secara variatif dapat merangsang minatsiswa dalam mempelajari mata pelajaran IPA pokok bahasan gerak benda, serta dapatdigunakan sebagai alternatif sumber belajar bagi siswa.Saran yang diberikan berdasarkan hasil pengembangan media animasipembelajaran ini adalah diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai efektifitaspenggunaan media animasi pembelajaran yang telah dikembangkan. Sehinggapengembang berikutnya dapat menghasilkan media animasi pembelajaran yang lebihefektif dan efisien.