Peningkatan kemampuan membaca cepat siswa kelas X program keahlian analis kimia SMK Negeri 1 Bontang melalui strategi P2KRKS / Marsani

Main Author: Marsani
Other Authors: 1. Imam Agus Basuki ; 2. H. Nurhadi
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Neger Malang. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia , 2012
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=54903
Daftar Isi:
  • , Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Imam Agus Basuki, M.Pd., (II) Dr. Nurhadi, M.Pd.Kata kunci: membaca cepat, Strategi P2KRKS.Membaca cepat merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang perlu dikuasai untuk memahami isi bacaan secara cepat sehingga menjadi salah satu kegiatan penting dalam pembelajaran. Pembelajaran membaca cepat kelas X SMK bertujuan agar siswa mampu membaca teks bacaan dengan cepat dan memahami isi bacaan secara cepat dan tepat. Berdasarkan pengamatan awal pembelajaran membaca di kelas X SMK Negeri 1 Bontang belum optimal. Salah satu strategi pembelajaran membaca yang digunakan oleh guru belum berorientasi pada pembelajaran membaca cepat. Akibatnya, siswa kurang aktif, kurang kreatif, bahkan tidak tertarik pada pembelajaran membaca. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kecepatan membaca siswa. Salah satu stategi yang dapat meningkatkan kecepatan efektif membaca siswa adalah Strategi P2KRKS. Strategi ini merupakan rangkaian latihan mempercepat gerak mata, memperluas jangkauan mata, mengurangi regresi, dan mengembangkan skemata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Data penelitian berupa hasil tes, hasil wawancara, hasil angket siswa, catatan lapangan, dokumentasi, dan observasi. Rancangan penelitian inidisusun dalam satuan siklus, terdiri atas persiapan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, analisis, dan refleksi. Hasil refleksi pada setiap siklus sebagai perbaikan pada siklus berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang pada tahap pelaksanaanya berkalaborasi peneliti dengan pengamat (observer). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Analisis Kimia SMK Negeri 1 Bontang yang berjumlah 32 siswa.Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes dan nontes. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik diskriptif kuantitatif dan teknik diskriptif kualitatif. Hasilpenelitianmenujukkan bahwa kecepatan membaca mengalami peningkatan seginifikan. Kecepatan membaca meliputi kecepatan membaca kata per menit dan kecepatan efektif membaca. Hasilstudipendahuluan menunjukkanbahwa rata-rata kecepatanmembacakata per menit adalah 183,8 kpmmeningkatmenjadi292,1kpm pada siklus 1 danmeningkatlagi menjadi 426,4kpm pada siklus 2. Selanjutnya, hasil kecepatan efektif membaca siswa pada hasil studi pendahuluan menunjukkan rata-rata 109,3 kpm meningkat menjadi 205,7 kpm pada siklus 1 dan mengalami peningkatan lagi menjadi 366,1 kpm pada siklus 2. Hasil pemahaman siswa terhadap isi bacaan mengalami peningkatan yang segnifikan. Studi pendahuluan menunjukkan rata-rata pemahaman isi bacaan adalah 59,4% meningkat menjadi 70% di siklus 1 dan terus meningkat menjadi 87,5% pada siklus 2.Selanjutnya, pada proses pembelajaran juga mengalami peningkatan, baik peningkatan hasil persentasemaupun peningkatan proses pembelajaran di kelas. Pada hasil persentase kecepatan membacaper menit daristudipendahuluankeSiklus 1 adalah58,9%, danpersentasehasil kecepatan membaca per menitdarisiklus 1 kesiklus 2 sebesar46%. Persentase hasil pemahamanisi bacaanpadastudipendahuluanadalah 59,4%, meningkatmenjadi70% pada siklus 1 danterus mengalami peningkatan menjadi 87,5% pada siklus 2. PersentasehasilkecepatanefektifmembacadaristudipendahuluankeSiklus 1 sebesar88,2% danpeningkatandariSiklus 1 kesiklus 2 sebesar78,1%. Selanjutnya, peningkatan proses pembelajaran membaca cepat, pada studipendahuluandiketahuibahwakeaktifansiswadalampembelajaranmasih kurangdan guru pun tidak menggunakanstrategiuntukmeningkatkankecepatanefektifmembaca. PadaSiklus 1 terjadipeningkatan proses dengan menggunakanSrategiP2KRKSdan media walaupun siswa masih melakukan penghambatan kecepatan membaca, tetapikeaktifansiswameningkat. PadaSiklus 2 terjadipeningkatanberupamodifikasilatihanuntuk lebih meningkatkan kecepatan membaca danpenggunaanalatbantumampumengurangikebiasaanpenghambatkecepatanmembacasiswa.Pembelajaran membaca cepat dengan Strategi P2KRKS menunjukkan hasil peningkatan. Peningkatan ini terjadi pada kecepatan efektif membaca, pemahaman siswa terhadap isi bacaan, dan peningkatan proses pembelajaran membaca cepat di kelas. Perencanaan pembelajaran membaca cepat dengan Strategi P2KRKS disusun secara baik dan cermat dan pelaksanaan pembelajarannya pun secara efektif dan efisien. Hasilnya, siswa lebih percaya diri ketika menjawab pertanyaan karena siswa sudah memahamai pola Strategi P2KRKS dengan mempercepat gerak mata, memperluas jangkauan pandangan mata, tidak terjadi regresi pada saat membaca, dan skemata siswa terus dikembangkan sehingga siswa dapat menyerap informasi bacaan secara otomatis, mempunyai pemetaan pikiran yang baik, serta secara tidak langsung siswa melakukan kegiatan membaca secara cepat dan baik. Pembelajaran dengan Strategi P2KRKS, guru telah berhasil memotivasi siswa untuk betul-betul ikut aktif mengikuti kegiatan pembelajaran membaca sehingga keterampilan membaca cepat siswa semakin meningkat, serta siswa selalu berusaha memperbaiki kesalahan membaca yang dilakukannya, bahkan siswa meminta untuk dilakukan lagi pembelajaran membaca cepat. Dengan demikian, Strategi P2KRKS menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk mengatasi kesulitan membaca cepat. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu Strategi P2KRKSdiharapkandiujicobakan di jenjang lain. Ragam latihan bisa dimodifikasi asal sesuai dengan konsep Strategi P2KRKS. Teks yang digunakan untuk latihan lebih bervariasisesuaitingkatpemahamansiswa. JikaterjadikesulitandalammenerapkanStrategi P2KRKS, makalatihan-latihannyadapatdimodifikasisesuaiteorimembacacepat.