Pengaruh blended learning dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) terhadap hasil belajar mahasiswa prodi pendidikan kimia IKIP Mataram pada materi pencemaran lingkungan tahun akademik 2011/2012 / Citra Ayu Dewi

Main Author: Dewi, Citra Ayu
Other Authors: 1. Srini Murtinah Iskandar ; Suhadi Ibnu
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Kimia , 2012
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=57242
Daftar Isi:
  • Tesis, Program Studi Pendidikan Kimia, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dra. Srini Murtinah Iskandar, M.Sc, Ph.D., (2) Prof. H. Suhadi Ibnu, M. A., Ph.DKata-kata kunci:problem based learning, blended learning, hasil belajarPencemaran lingkungan adalah adanya pelepasan material atau energi ke dalam air, tanah atau udara yang menyebabkan atau bisa menyebabkan kerusakan akut (jangka pendek) atau kronik (jangka panjang) terhadap keseimbangan ekologi bumi atau yang dapat menurunkan kualitas kehidupan. Topik ini berkaitan dengan berbagai aktivitas manusia yang menyalahgunakan lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah salah satu topik yang terdapat dalam mata kuliah Kimia Lingkungan untuk mahasiswa program studi pendidikan kimia IKIP Mataram. Diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman dan kesadaran terhadap kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, bahan-bahan kimia penyebab pencemaran, dan upaya untuk pelestarian lingkungan setelah mengikuti perkuliahan kimia lingkungan. Selama ini pembelajaran belum memberikan hasil belajar yang memuaskan. Hal ini mungkin disebabkan kurangnya partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran. Salah satu metode yang kelihatannya efektif dalam meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran adalah problem based learning (PBL) karena dalam PBL mahasiswa berhadapan langsung dengan masalah-masalah yang ada di lingkungan. Masalah-masalah tentang kegiatan yang menyebabkan kerusakan lingkungan, bahan-bahan kimia penyebab pencemaran, dan upaya untuk pelestarian lingkungan mungkin diperoleh dari berbagai sumber. Kemampuan mahasiswa untuk menemukan masalah-masalah pencemaran lingkungan mungkin meningkat apabila mahasiswa dapat menggunakan TIK dengan baik. Bersama dengan pengembangan TIK, proses belajar tidak hanya terbatas dalam kelas. Hal ini mungkin dilaksanakan di luar kelas yang didukung dengan adanya internet. Kombinasi proses pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas yang didukung dengan adanya internet mungkin disebut blended learning. PBL dipadu dengan blended learning mungkin strategi paling efektif dalam mata kuliah kimia lingkungan untuk topik pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan PBL dipadu dengan blended learning dibandingkan dengan mahasiswa yang dibelajarkan hanya dengan strategi PBL dan (2) persepsi mahasiswa tentang strategi pembelajaran yang diterapkan.Penelitian ini menggunakan post-test only control group design. Subjek penelitian adalah dua kelas, yang masing-masing terdiri dari 32 mahasiswa, Prodi Pendidikan Kimia IKIP Mataram tahun akademik 2011/2012. Salah satu kelas, dibelajarkan dengan strategi PBL dipadu dengan blended learning sedangkan kelas yang lain, dibelajarkan dengan strategi PBL saja. Data penelitian terdiri dari data hasil belajar dan data persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan. Data hasil belajar merupakan gabungan dari skor tes, skor keaktifan dalam diskusi, skor presentasi, dan penilaian portofolio. Skor tes yang dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda dan essay. Tes pilihan ganda terdiri dari 30 item dengan validitas isi sebesar 0,80 dan koefisien reliabilitas, dihitung dengan menggunakan spearman-brown, sebesar 0,94 sedangkan tes soal essay terdiri dari 5 item dengan validitas isi sebesar 0,89 dan koefisien reliabilitas, dihitung dengan menggunakan alpha cronbach's, sebesar 0,86. Data persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik t.Hasil penelitian adalah sebagai berikut.(1) Terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi PBL dipadu dengan blended learning dibandingkan mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi PBL saja. Hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi PBL dipadu dengan blended learning adalah lebih tinggi. (2) Persepsi mahasiswa terhadap penerapan strategi PBL dipadu dengan blended learning adalah lebih positif dibandingkan persepsi mahasiswa terhadap penerapan strategi PBL saja.