Pengembangan bahan ajar buku tematik berbantuan video pada tema mari kita bermain dan berolahraga untuk siswa kelas III SD / Septinaningrum
| Main Author: | Septinaningrum |
|---|---|
| Other Authors: | 1. Punaji Setyosari ; 2. Ach. Amirudin |
| Format: | PeerReviewed |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Dasar
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=65508 |
Daftar Isi:
- Septinaningrum. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Buku Tematik Berbantuan Video pada Tema Mari Kita Bermain dan Berolahraga untuk Siswa Kelas III SD. Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I)Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Pd., M.Ed., (II) Dr. Ach. Amirudin, M.Pd.Kata kunci: Buku, Berbantuan Video, Tematik.　　　　Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan dalam proses pembelajaran Tematik di Kelas III SDN Sumbersari 1 Kota Malang ditemukan permasalahan yang terjadi, yaitu ketidaksesuaian bahan ajar tematik yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Susunan materi dalam kegiatan pembelajaran belum konstruktivis dan saintifik yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Penggunaan media masih sangat minim yang berdampak pada menurunya minat belajar siswa. Solusi pemecahan masalah yang dilakukan yaitu dengan mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, lingkungan disekitar siswa dan yang bisa meningkatkan minat belajar siswa. Buku ajar tematik berbantuan video pada tema Mari Kita Bermain dan Berolahraga penting dikembangkan untuk memberikan pembelajaran bermakna. Kegiatan belajar bersifat konstruktivis dan saintifik yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa kelas III SD melalui kegiatan-kegiatan berbentuk tugas yang mencakup proses mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Kelayakan bahan ajar yang dikembangkan dinilai berdasarkan tingkat kevalidan, kemenarikan, keefektifan dan keterterapan.　　　　Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa buku ajar tematik berbantuan video dan buku panduan guru. Pengembangan buku ajar menggunakan model pengembangan Dick, Carey & Carey (2009). Langkah-langkah model pengembangan ini dilakukan sampai pada langkah ke 9, yaitu (1) mengidentifikasi tujuan pembelajaran, (2) melakukan analisis pembelajaran, (3) menganalisis siswa dan lingkungan, (4) merumuskan tujuan khusus, (5) mengembangkan instrumen penilaian, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih materi pembelajaran, (8) mendesain dan melakukan evaluasi formatif, dan (9) merevisi bahan pembelajaran. Langkah ke 10 ditiadakan kasesuai dengan tujuan penelitian dan pengembangan. Sedangkan Video pembelajaran menggunakan model pengebangan Lee Owens (2004). Langkah-langkahnya sebagai berikut (1) menilai dan menganalisis multimedia, (2) mendesain multimedia, (3) mengembangkan, (4) mengimplementasikan multimedia, (5) mengevaluasi multimedia. 　　　　Setelah prototype produk selesai dikembangkan selanjutnya dilakukan proses uji validasi ahli, uji coba perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan. Berdasarkan hasil uji tersebut, buku ajar tematik berbantuan video pada tema Mari Kita Bermain dan Berolahraga untuk siswa kelas III SD sangat valid, menarik, efektif dan dapat diterapkan dalam pembelajaran. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji validasi dengan tingkat kelayakan produk dari ahli isi/materi sebesar 78,86%, validasi ahli Media diperoleh skor rata - rata sebesar 90,54%. Tingkat kemenarikan produk dengan skor presentase rata-rata sebesar 91,39% masuk kriteria sangat menarik. Produk efektif digunakan dengan rata-rata skor presentase sebesar 91,6%. Keterterapan produk sangat baik dengan presentase skor rata-rata sebesar 90,54%.　　　　　Produk bahan ajar buku tematik berbantuan video yang telah dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam implementasi Kurikulum 2013. Produk ini juga dapat dimanfaatkan untuk kalangan lebih luas dengan penyesuaian terutama penyesuaian pada karakteristik siswa sebagai pengguna.