Pengembangan media interaktif mata kuliah kesehatan reproduksi materi resiko reproduksi pada remaja Program D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang / Muhammad Wibowo Leksono

Main Author: Leksono, Muhammad Wibowo
Other Authors: 1. Punaji Setyosari ; 2. Agus Wedi
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pendidikan , 2014
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=67099
ctrlnum slims-67099
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Pengembangan media interaktif mata kuliah kesehatan reproduksi materi resiko reproduksi pada remaja Program D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang / Muhammad Wibowo Leksono</title><creator>Leksono, Muhammad Wibowo</creator><subject>1. REPRODUKSI MANUSIA - MEDIA PEMBELAJARAN</subject><publisher>Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pendidikan </publisher><date>2014-10-02</date><language>ind</language><type>PeerReview:PeerReviewed</type><contributor>1. Punaji Setyosari ; 2. Agus Wedi</contributor><identifier>http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&amp;s_field=0&amp;mod=b&amp;cat=3&amp;id=67099</identifier><identifier>04610/KI/14</identifier><description>Leksono, Muhammad Wibowo. 2014. Pengembangan Media Interaktif Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi Materi Resiko Reproduksi Pada Remaja Program D-III kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Jurusan TeknologiPendidikan FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. PunajiSetyosari, M.Ed, (II) Dr. Agus Wedi, M.Pd.Kata kunci : Pengembangan, Media Interaktif, Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi.Media interaktif merupakan sebagai sarana proses pembelajaran, Penggunanan atau penerapan dengan menggunakan media interaktif sangat penting untuk menunjang kualitas pembelajaran dikelas, fungsi media interaktif adalah sebagai variasi pembelajaran dikelas yang berbasis komputer serta diharapkan meningkatkan motivasi belajar siswa. Pengembangan media interaktif ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan produk media interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi materi Resiko Reproduksi Pada Remaja Program D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Media interaktif mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari media ini adalah: (1) mudah dioperasikan untuk mahasiswa, (2) tidak membutuhkan waktu yang lama dalam penggunaannya, (3) media bersifat interaktif sehingga mahasiswa mendapatkan balikan secara langsung atau bersifat dua arah, (4) dilengkapi dengan petunjuk pemanfaatan, dan kuis atau soal latihan (5) tampilan media disesuaikan dengan karakteristik mahasiswa dengan penggunaan teks, gambar, video yang dapat membuat mahasiswa fokus dan termotivasi untuk belajar. Sedangkan kekurangan media ini adalah media ini hanya terbatas pada pokok materi kesehatan reproduksi.Model pengembangan media interaktif ini menggunakan model ADDIE adalah model desain pembelajaran yang sistematis yang terdiri dari lima fase/tahap, yaitu analysis, design, development, implementasi, dan evaluation. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan ini berupa angket yang disebarkan kepada satu ahli media, satu ahli materi, uji coba perorangan dengan 5 orang siswa dan uji coba uji lapangan dengan 33 orang siswa. Ada beberapa perbaikan dari ahli media sajian materi perlu pengembangan lebih lanjut, dari ahli materi hanya ukuran tulisan harus konsisten, dan perbaikan dari audiens berupa penambahan gambar yang menujang materi.Hasil pengembangan media interaktif dinyatakan valid dengan hasil,data tersebut meliputi validasi ahli media 90%, ahli materi 90%, uji coba kepada mahasiswa perorangan 92.69%, dan uji coba lapangan 91.91%.Sedangkan untuk tes hasil belajar siswa terdapat 20 orang berhasil mencapai ketuntasan dalam belajar dan mencapai KKM . Dengan demikian,media interaktif untuk mata kuliah kesehatan reproduksi layak untuk digunakan.</description><geographic>Perpustakaan UM Lantai 2 Ruang Referensi</geographic><recordID>slims-67099</recordID></dc>
language ind
format PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
author Leksono, Muhammad Wibowo
author2 1. Punaji Setyosari ; 2. Agus Wedi
title Pengembangan media interaktif mata kuliah kesehatan reproduksi materi resiko reproduksi pada remaja Program D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang / Muhammad Wibowo Leksono
publisher Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pendidikan
publishDate 2014
topic 1. REPRODUKSI MANUSIA - MEDIA PEMBELAJARAN
url http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=67099
contents Leksono, Muhammad Wibowo. 2014. Pengembangan Media Interaktif Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi Materi Resiko Reproduksi Pada Remaja Program D-III kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Jurusan TeknologiPendidikan FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. PunajiSetyosari, M.Ed, (II) Dr. Agus Wedi, M.Pd.Kata kunci : Pengembangan, Media Interaktif, Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi.Media interaktif merupakan sebagai sarana proses pembelajaran, Penggunanan atau penerapan dengan menggunakan media interaktif sangat penting untuk menunjang kualitas pembelajaran dikelas, fungsi media interaktif adalah sebagai variasi pembelajaran dikelas yang berbasis komputer serta diharapkan meningkatkan motivasi belajar siswa. Pengembangan media interaktif ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan produk media interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi materi Resiko Reproduksi Pada Remaja Program D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Media interaktif mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari media ini adalah: (1) mudah dioperasikan untuk mahasiswa, (2) tidak membutuhkan waktu yang lama dalam penggunaannya, (3) media bersifat interaktif sehingga mahasiswa mendapatkan balikan secara langsung atau bersifat dua arah, (4) dilengkapi dengan petunjuk pemanfaatan, dan kuis atau soal latihan (5) tampilan media disesuaikan dengan karakteristik mahasiswa dengan penggunaan teks, gambar, video yang dapat membuat mahasiswa fokus dan termotivasi untuk belajar. Sedangkan kekurangan media ini adalah media ini hanya terbatas pada pokok materi kesehatan reproduksi.Model pengembangan media interaktif ini menggunakan model ADDIE adalah model desain pembelajaran yang sistematis yang terdiri dari lima fase/tahap, yaitu analysis, design, development, implementasi, dan evaluation. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan ini berupa angket yang disebarkan kepada satu ahli media, satu ahli materi, uji coba perorangan dengan 5 orang siswa dan uji coba uji lapangan dengan 33 orang siswa. Ada beberapa perbaikan dari ahli media sajian materi perlu pengembangan lebih lanjut, dari ahli materi hanya ukuran tulisan harus konsisten, dan perbaikan dari audiens berupa penambahan gambar yang menujang materi.Hasil pengembangan media interaktif dinyatakan valid dengan hasil,data tersebut meliputi validasi ahli media 90%, ahli materi 90%, uji coba kepada mahasiswa perorangan 92.69%, dan uji coba lapangan 91.91%.Sedangkan untuk tes hasil belajar siswa terdapat 20 orang berhasil mencapai ketuntasan dalam belajar dan mencapai KKM . Dengan demikian,media interaktif untuk mata kuliah kesehatan reproduksi layak untuk digunakan.
id IOS5407.slims-67099
institution Universitas Negeri Malang
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
mill.onesearch.id
institution_id 59
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Malang
library_id 309
collection Mulok Perpustakaan UM
repository_id 5407
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS5407
first_indexed 2018-03-22T02:43:36Z
last_indexed 2018-07-26T04:39:47Z
recordtype dc
_version_ 1741950304354566144
score 17.20178