Analisis kebutuhan optimum armada taksi berdasarkan biaya operasional kendaraan di Kota Malang / Ainun Najib

Main Author: Najib, Ainun
Other Authors: 1. Bambang Supriyanto ; 2. Boedi Rahardjo
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan , 2015
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=68028
Daftar Isi:
  • Najib, Ainun. 2014. Analisis Kebutuhan Optimum Armada Taksi Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan di Kota Malang. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Bambang Supriyanto, S.T., M.T. (II) Drs. Boedi Rahardjo, M.Pd., M.T. Kata kunci: analisis kebutuhan optimum, taksi, biaya operasional kendaraan, Kota MalangBiaya operasional kendaraan merupakan rata-rata penjumlahan besaran biaya variabel dan biaya tetap suatu perusahaan angkutan sesuai dengan jumlah armada yang beroperasi. Semakin besar biaya operasional kendaraan yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan, maka semakin kecil jumlah pendapatan yang diperoleh suatu perusahaan tersebut. Kota Malang memiliki 4 perusahaan taksi yang beroperasi yaitu: 1) PT. Citra Perdana Kendedes (Taksi Citra); 2) PT. Ijen Perwira (Taksi Argo Perdana); 3) PT. Mandala Satata Gama (Taksi Mandala); dan 4) PT. Citra Cahaya Putera (Taksi Bima). Jumlah armada operasi dan kondisi unit armada yang beragam mempengaruhi besaran biaya operasional yang harus dikeluarkan masing-masing perusahaan.Penelitian dilakukan dengan tujuan: 1) mengetahui besaran biaya setoran pada masing-masing perusahaan taksi di Kota Malang; 2) mengetahui berapa besaran biaya operasional kendaraan di masing-msing perusahaan taksi Kota Malang; dan 3) Mengetahui jumlah kebutuhan optimum armada taksi di masing-masing perusahaan berdasarkan biaya operasional kendaraan.Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data hasil wawancara pada masing-masing perusahaan taksi untuk selanjutnya disimulasikan dan dianalisis untuk mendapatkan jumlah armada taksi optimum berdasarkan biaya operasional terendah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran biaya setoran untuk masing-masing perusahaan taksi di Kota Malang yaitu: 1) PT. Citra Perdana Kendedes (Taksi Citra) armada Toyota Soluna Rp 180.000, armada Toyota Vios Rp 200.000, rmada Toyota Avanza Rp 235.000, dan armada Suzuki Ertiga Rp 235.000; 2) PT. Ijen Perwira (Taksi Argo Perdana) armada Hyundai Accent Rp 175.000, armada Toyota Limo Rp 185.000, dan armada Toyota New Limo Rp 200.000; 3) PT. Mandala Satata Gama (Taksi Mandala) armada Hyundai Accent Rp 175.000, armada Toyota Limo Rp 185.000, dan armada Toyota New Limo Rp 200.000; serta 4) PT. Citra Cahaya Putera (Taksi Bima) armada Kia Timor Rp 126.000, dan armada Toyota Limo Rp 177.000.Besaran biaya operasional untuk masing-masing perusahaan yaitu: 1) PT. Citra Perdana Kendedes (Taksi Citra) sebesar Rp 27,720,805.46 per tahun; 2) PT. Ijen Perwira (Taksi Argo Perdana) sebesar Rp 42,933,020.03 per tahun; 3) PT. Mandala Satata Gama (Taksi Mandala) sebesar Rp 46,164,515.91 per tahun; dan 4) PT. Citra Cahaya Putera (Taksi Bima) sebesar Rp 13,001,410.30 per tahun. Besaran biaya operasional kendaraan masing-masing perusahaan berbeda karena besaran biaya pada komponen biaya variabel dan biaya tetap yang bervariatif. Jumlah armada optimum yang bisa dioperasikan oleh masing-masing perusahaan yaitu: 1) PT. Citra Perdana Kendedes (Taksi Citra) sebanyak 150 unit armada; 2) PT. Ijen Perwira (Taksi Argo Perdana) sebanyak 70 unit armada; 3) PT. Mandala Satata Gama (Taksi Mandala) sebanyak 61 unit armada; dan 4) PT. Citra Cahaya Putera (Taksi Bima) sebanyak 50 unit armada.