Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek, motivasi belajar, dan lokus kendali terhadap hasil belajar / Joko
Main Author: | Joko |
---|---|
Other Authors: | 1. H. Punaji Setyosari; 2. I Nyoman Sudana Degeng; 3. H.M. Dimyati |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pembelajaran
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=79975 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKJoko, 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Motivasi Belajar, dan Lokus Kendali Terhadap Hasil Belajar. Disertasi. Program StudiTeknologiPembelajaran.Pascasarjana, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Ed. M.Pd.,(II) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd., (III) Prof. Dr. M. Dimyati. Kata Kunci: PembelajaranBerbasis Proyek, Motivasi Belajar, Lokus Kendali, perbedaan dan pengaruh, Hasil Belajar.Perubahanparadigmapembelajaran pada strategi pembelajaran yang lebih berpusatpadaguruke arahberpusat padasiswa merupakanupayauntuk meningkatkanaktifitas belajar siswa.Perubahantersebut tercermindalamkegiatan pembelajaran yang mengkondisikan siswa lebih aktif dalam belajar secara mandiri.Pelaksanaan pembelajaran saat ini lebih berpusat pada guru, termasuk pada materi perbaikan motor listrik. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pembelajaran langsung, teori dan praktik terpisah, lebih berpusat pada guru, dan siswaenderung pasif. Pengembangan kemampuan ranah psikomotor siswa lebih diutamakan dibandingkan ranah kognitif dan afektif. Hal tersebut menunjukkan proses pembelajaran belum dilaksanakan secara optimal, sehingga hasil belajar siswa juga belum optimal. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menerapkan model pembelajaran berbasis proyek yang dipandang dapat mengoptimalkan peran aktif siswa dan diyakini mampu mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa secara simultan. Rancanganpembelajarandalampenelitianinimenggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran langsung.Selainfaktor model pembelajaran, faktormotivasibelajardanlokuskendali yang merupakankarakteristiksiswa tersebut yang dipilih dan diduga mempengaruhihasilbelajarsiswa.Penelitianinibertujuanmenentukan perbedaan dan pengaruhinteraksi modelpembelajaran, motivasibelajar, danlokuskendaliterhadaphasilbelajarperbaikan motor listrik pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Untukmencapaitujuantersebutdilakukanpenelitiankuasieksperimen.Rancangan penelitian menggunakan desain faktorial pretest-postest non-equevalent control group design. Penelitian dilakukan pada semester tahun 2013 di Surabaya. Subyek penelitian 128 siswa kelas III TITL di SMKN 2 dan SMKN 7 yang dipilih menggunakan teknik random, sedangkan cluster digunakan untuk memilih seluruh siswa pada kelas yang telah terpilih menjadi subyek penelitian.Empat kelas terpilih sebagai subjek penelitian dikelompokkan menjadi dua, dua kelas mendapat perlakuan menggunakan pembelajaran berbasis proyek dan dua kelas dengan model pembelajaran langsung yang penentuannya secara random dengan teknik undian.Data dikumpulkanmenggunakantes motivasi belajar, tes lokus kendali, tes hasilbelajar, dan lembarobservasipsikomotordanafektif padasaatsiswa melakukantespraktik.Datapenelitiandianalisis denganteknikanalisis data Multivariate Analysis of Variance (Manova)dengantarafkesalahan 5%.Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar ranah kognitif dan afektif siswa dibelajarkan dengan model berbasis proyek lebih tinggi signifikan dibandingkan dengan model pembelajaran langsung, tetapi pada ranah psikomotor tidak berbeda signifikan, (2) hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi signifikan dibandingkan siswa motivasi belajar rendah, (3) hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa memiliki lokus kendali internal lebih tinggi signifikan dibandingkan siswa lokus kendali eksternal. Hasil penelitian juga menunjukkan: (1) model pembelajaran dan motivasi belajar memiliki pengaruh interaksi signifikan terhadap hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, (2) model pembelajaran dan lokus kendalimemiliki pengaruh interaksi signifikan terhadap hasil belajar ranah kognitif dan ranah afektif, tetapi tidak memiliki pengaruh interaksi signifikan terhadap hasil belajar ranah psikomotor, (3) motivasi belajar dan lokus kendali memiliki pengaruh interaksi signifikan terhadap hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, dan (4) model pembelajaran, motivasi belajar, dan lokus kendali memiliki pengaruh interaksi signifikan terhadap hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.Berdasarkantemuanpenelitian, disarankan: (1) dalam memilih strategi pembelajaran guru harus memperhatikan strategi pembelajaran, karakteristik siswa, karakteristik materi pelajaran, dan hasil belajar yang diharapkan guru untuk dimiliki siswa, (2) agar dalam penerapan model pembelajaran berbasis proyek hasil belajar psikomotor dapat lebih optimal, guru harus melengkapi perangkatpembelajaran,dan menambah serta mengupdate bahan peralatan praktik sesuai dengan kebutuhan siswa, dan penelitian lanjutan berkaitan dengan pengaruh penerapan model pembelajaran berbasisproyek, motivasi belajar, dan lokus kendali terhadap hasil belajar khususnya hasil belajar ranah psikomotor masih sangat perlu dilakukan.