The effect of constructive approach based teaching on the ability of writing across different writing proficiency levels / Wildan Isna Asyhar
| Main Author: | Asyhar, Wildan Isna |
|---|---|
| Other Authors: | 1. Bambang Yudi Cahyono ; 2. Ekaning Dewanti Laksmi |
| Format: | PeerReviewed |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=81830 |
| ctrlnum |
slims-81830 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>The effect of constructive approach based teaching on the ability of writing across different writing proficiency levels / Wildan Isna Asyhar</title><creator>Asyhar, Wildan Isna</creator><subject>1. BAHASA INGGRIS - MENULIS<BR>2. ENGLISH LANGUAGE - WRITING</subject><publisher>Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris</publisher><date>2017-07-10</date><language>ind</language><type>PeerReview:PeerReviewed</type><contributor>1. Bambang Yudi Cahyono ; 2. Ekaning Dewanti Laksmi</contributor><identifier>http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=81830</identifier><identifier>03080/KI/17</identifier><description>ABSTRAKAsyhar, Wildan Isna. 2017. The Effect of Constructive Approach Based Teaching on the Ability of Writing across Different Writing Proficiency Levels. Thesis. Graduate Program in English Language Teaching, State University of Malang. Advisors: (I) Prof. Bambang Yudi Cahyono, Ph.D., (II) Dr. Ekaning Dewanti Laksmi, M.Pd, M.A.Key Words: Constructive approach, writing, writing proficiency levels, ACTFLAs a communicative instrument, writing means how to deliver the ideas using words and sentences. The concern of teaching and learning writing is on the process of writing. It becomes the reason why the prior knowledge in writing of the learners is needed to evaluate in teaching writing. Besides, teachers should be aware of this writing proficiency level. Writing proficiency level is necessary in teaching to know in what part they have and to decide the next step based on their prior knowledge. Constructive approach is one of teaching approaches that has been believed as the teaching approach that emphasizes on the cognitive process based on the prior knowledge of the learners. This research aims to know the effect of constructive approach teaching on the ability of writing across different writing proficiency levels at the first year of SMAN 6 Kediri.This research used quasi-experimental and 2 x 3 factorial design. There were two classes as the accessible population. 24 students of each class were the sample of the research. Further, 24 students are divided by three groups based on the writing proficiency levels into 8 students for each level, novice, intermediate, and advance-superior level. The writing material and the teaching technique of each class were controlled. The difference of each class was the teaching approach. Because of many materials that students had to learn and the permission given by the school, this research had ten meetings consisting of two meeting for tests and eight meetings for treatment. The test was based on ACTFL-Writing Proficiency Test consisting of pretest and posttest. ACTFL-WPT (American Council on Teaching of Foreign Language-Writing Proficiency Test) is an international standard that is used for foreign language in more than 30 countries and more than 5 languages. The pretest was administered to know the prior levels of the students before treatment, while the posttest was given to compare between the experiment class and the control class after treatment.The comparison between the experimental class and the control class achievements shows that the significance is higher (.727) than alpha (.05). It means that there is insignificant difference between the mean score of the students in experimental class and the control class. Further it is contrast with the students with novice level. the significant difference is lower (.038) than alpha (.05). In other words, there is significant difference between the mean score of the students with novice level in experimental class and the mean score of the students with novice level in control class. The second hypothesis is accepted. It can be seen that the mean score of the students with novice level in the experimental class is higher (34.5) than the mean score of the students with novice level in the control class (28.25). Moreover, there is insignificant difference in the students with intermediate level. The significant difference between the students with intermediate level in control class and in the experimental class is .697. The third hypothesis is rejected. Furthermore, it is also happened in the students with advance-superior level. There is insignificant difference. It can be evidenced that the score of significance is higher (.534) than alpha (.05). It means that the last hypothesis is rejected.In spite of the result of the research that there is insignificant difference of the experimental class and the control class, the constructive approach to teaching writing is better than the conventional approach. The students are more active and enjoyed the learning. It also has good implication that in conducting the research it is necessary to consider the factors that may influence the result of the research.&#8195;ABSTRAKAsyhar, Wildan Isna. 2017. Efek Pendekatan Konstruktif berdasarkan Pengajaran pada Kemampuan Menulis antar Perbedaan Tingkatan Kemampuan Menulis. Tesis. Pendidikan bahasa Inggris, Pasca sarjana, Universitas Negeri Malang. Advisors: (I) Prof. Bambang Yudi Cahyono, Ph.D., (II) Dr. Ekaning Dewanti Laksmi, M.Pd, M.A.Key Words: pendekatan konstruktif, menulis, tingkatan kecakapan menulis, ACTFL-WPTSebagai alat komunikasi, menulis merupakan cara menyampaikan ide menggunakan kata dan kalimat. Hal terpenting dalam proses mengajar/belajar menulis adalah dalam proses menulis itu sendiri. Inilah alasan kenapa pengetahuan sebelumnya dalam menulis dari pelajar dibutuhkan untuk mengevaluasi dalam mengajar menulis. Di samping itu, guru sebaiknya memperhatikan tingkatan kecakapan menulis para siswanya. Tingkatan kecakapan menulis diperlukan dalam pengajaran untuk mengetahui sampai di mana kemampuan mereka dan untuk menentukan langkah selanjutnya berdasarkan pengetahuan mereka sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pendekatan pengajaran konstruktif pada kemampuan menulis antar tingkatan kemampuan menulis yang berbeda.Penelitian ini menggunakan quasi-experimental dan 2 x 3 faktorial. Ada 2 kelas sebagai populasi. 24 siswa dari masing-masing kelas sebagai sampel penelitian. Selanjutnya, 24 siswa tersebut dibagi menjadi 3 grup berdasarkan tingkatan kecakapan menulis mereka ke dalam 8 siswa untuk masing-masing tingkatan. Materi menulis dan teknik pengajaran pada tiap kelas dikendalikan. Perbedaan pada masing-masing kelas terletak pada pendekatan pengajaran. Karena banyaknya materi yang murid harus pelajari dan ijin yang diberikan oleh sekolah, penelitian ini mempunyai 10 pertemuan, dimana 2 pertemuan untuk tes dan 8 pertemuan untuk perlakuan/pengajaran. Tes berdasarkan ACTFL-WPT (American Council on Teaching of Foreign Language-Writing Proficiency Test) adalah standar internasional yang digunakan untuk bahasa asing pada lebih dari 30 negara dan lebih dari 5 bahasa. Pretest digunakan untuk mengetahui tingkatan kemampuan awal siswa sebelum perlakuan, sedangkan posttest untuk membandingkan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan.Perbandingan dari kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan bahwa nilai perbedaan signifikan adalah 0,727 lebih tinggi dari pada alfa yaitu 0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang berarti antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Lebih lanjut hasil ini berbeda dengan murid dengan tingkatan kemampuan menulis yang rendah. Nilai signifikan adalah lebih sedikit 0,038 daripda alpha 0,05. Hal ini berarti ada berpedaan yang signifikan antara murid dengan kemampuan menulis rendah pada kelas eksperimen dengan murid yang berkemampuan rendah pada kelas kontrol. Hipotesis kedua diterima. Ini dibuktikan dengan nilai rata-rata pada murid dengan kemampuan rendah di kelas eksperimen lebih bagus 34,5 dari pada murid di kelas kontrol 28,25. Selanjutnya untuk siswa dengan tingkat kemampuan menulis menengah. Dari hasil terlihat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antar nilai rata-rata murid dengan kemampuan menengah pada kelas ekperimen dengan nilai rata-rata murid dengan kemampuan menengah pada kelas kontrol. Hal ini terlihat dari nilai signifikannya adalah 0,697. Hipotesis ketiga ditolak. Hal ini terjadi juga pada murid dengan kemampuan tinggi pada kelas ekperimen dengan murid dengan kemampuan tinggi pada kelas kontrol yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan. Sehingga hipotesis terakhir juga ditolak.Terlepas dari hasil penelitian tersebut, bahwa tidak ada perbedaan yang siknifikan antar kelas eksperimen dan kelas kontrol, tapi pendekatan konstruktif lebih baik daripda pendekatan konfensional. Ini terlihat dari murid-murid yang lebih aktif dan lebih menikmati pelajaran. Ini juga menjadi sebuah implikasi yang bagus bahwa dalam meneliti seharusnya mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin bisa mempengaruhi hasil.</description><geographic>Perpustakaan UM Lantai 2 Ruang Referensi</geographic><recordID>slims-81830</recordID></dc>
|
| language |
ind |
| format |
PeerReview:PeerReviewed PeerReview |
| author |
Asyhar, Wildan Isna |
| author2 |
1. Bambang Yudi Cahyono ; 2. Ekaning Dewanti Laksmi |
| title |
The effect of constructive approach based teaching on the ability of writing across different writing proficiency levels / Wildan Isna Asyhar |
| publisher |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris |
| publishDate |
2017 |
| topic |
1. BAHASA INGGRIS - MENULIS<BR>2. ENGLISH LANGUAGE - WRITING |
| url |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=81830 |
| contents |
ABSTRAKAsyhar, Wildan Isna. 2017. The Effect of Constructive Approach Based Teaching on the Ability of Writing across Different Writing Proficiency Levels. Thesis. Graduate Program in English Language Teaching, State University of Malang. Advisors: (I) Prof. Bambang Yudi Cahyono, Ph.D., (II) Dr. Ekaning Dewanti Laksmi, M.Pd, M.A.Key Words: Constructive approach, writing, writing proficiency levels, ACTFLAs a communicative instrument, writing means how to deliver the ideas using words and sentences. The concern of teaching and learning writing is on the process of writing. It becomes the reason why the prior knowledge in writing of the learners is needed to evaluate in teaching writing. Besides, teachers should be aware of this writing proficiency level. Writing proficiency level is necessary in teaching to know in what part they have and to decide the next step based on their prior knowledge. Constructive approach is one of teaching approaches that has been believed as the teaching approach that emphasizes on the cognitive process based on the prior knowledge of the learners. This research aims to know the effect of constructive approach teaching on the ability of writing across different writing proficiency levels at the first year of SMAN 6 Kediri.This research used quasi-experimental and 2 x 3 factorial design. There were two classes as the accessible population. 24 students of each class were the sample of the research. Further, 24 students are divided by three groups based on the writing proficiency levels into 8 students for each level, novice, intermediate, and advance-superior level. The writing material and the teaching technique of each class were controlled. The difference of each class was the teaching approach. Because of many materials that students had to learn and the permission given by the school, this research had ten meetings consisting of two meeting for tests and eight meetings for treatment. The test was based on ACTFL-Writing Proficiency Test consisting of pretest and posttest. ACTFL-WPT (American Council on Teaching of Foreign Language-Writing Proficiency Test) is an international standard that is used for foreign language in more than 30 countries and more than 5 languages. The pretest was administered to know the prior levels of the students before treatment, while the posttest was given to compare between the experiment class and the control class after treatment.The comparison between the experimental class and the control class achievements shows that the significance is higher (.727) than alpha (.05). It means that there is insignificant difference between the mean score of the students in experimental class and the control class. Further it is contrast with the students with novice level. the significant difference is lower (.038) than alpha (.05). In other words, there is significant difference between the mean score of the students with novice level in experimental class and the mean score of the students with novice level in control class. The second hypothesis is accepted. It can be seen that the mean score of the students with novice level in the experimental class is higher (34.5) than the mean score of the students with novice level in the control class (28.25). Moreover, there is insignificant difference in the students with intermediate level. The significant difference between the students with intermediate level in control class and in the experimental class is .697. The third hypothesis is rejected. Furthermore, it is also happened in the students with advance-superior level. There is insignificant difference. It can be evidenced that the score of significance is higher (.534) than alpha (.05). It means that the last hypothesis is rejected.In spite of the result of the research that there is insignificant difference of the experimental class and the control class, the constructive approach to teaching writing is better than the conventional approach. The students are more active and enjoyed the learning. It also has good implication that in conducting the research it is necessary to consider the factors that may influence the result of the research. ABSTRAKAsyhar, Wildan Isna. 2017. Efek Pendekatan Konstruktif berdasarkan Pengajaran pada Kemampuan Menulis antar Perbedaan Tingkatan Kemampuan Menulis. Tesis. Pendidikan bahasa Inggris, Pasca sarjana, Universitas Negeri Malang. Advisors: (I) Prof. Bambang Yudi Cahyono, Ph.D., (II) Dr. Ekaning Dewanti Laksmi, M.Pd, M.A.Key Words: pendekatan konstruktif, menulis, tingkatan kecakapan menulis, ACTFL-WPTSebagai alat komunikasi, menulis merupakan cara menyampaikan ide menggunakan kata dan kalimat. Hal terpenting dalam proses mengajar/belajar menulis adalah dalam proses menulis itu sendiri. Inilah alasan kenapa pengetahuan sebelumnya dalam menulis dari pelajar dibutuhkan untuk mengevaluasi dalam mengajar menulis. Di samping itu, guru sebaiknya memperhatikan tingkatan kecakapan menulis para siswanya. Tingkatan kecakapan menulis diperlukan dalam pengajaran untuk mengetahui sampai di mana kemampuan mereka dan untuk menentukan langkah selanjutnya berdasarkan pengetahuan mereka sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pendekatan pengajaran konstruktif pada kemampuan menulis antar tingkatan kemampuan menulis yang berbeda.Penelitian ini menggunakan quasi-experimental dan 2 x 3 faktorial. Ada 2 kelas sebagai populasi. 24 siswa dari masing-masing kelas sebagai sampel penelitian. Selanjutnya, 24 siswa tersebut dibagi menjadi 3 grup berdasarkan tingkatan kecakapan menulis mereka ke dalam 8 siswa untuk masing-masing tingkatan. Materi menulis dan teknik pengajaran pada tiap kelas dikendalikan. Perbedaan pada masing-masing kelas terletak pada pendekatan pengajaran. Karena banyaknya materi yang murid harus pelajari dan ijin yang diberikan oleh sekolah, penelitian ini mempunyai 10 pertemuan, dimana 2 pertemuan untuk tes dan 8 pertemuan untuk perlakuan/pengajaran. Tes berdasarkan ACTFL-WPT (American Council on Teaching of Foreign Language-Writing Proficiency Test) adalah standar internasional yang digunakan untuk bahasa asing pada lebih dari 30 negara dan lebih dari 5 bahasa. Pretest digunakan untuk mengetahui tingkatan kemampuan awal siswa sebelum perlakuan, sedangkan posttest untuk membandingkan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan.Perbandingan dari kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan bahwa nilai perbedaan signifikan adalah 0,727 lebih tinggi dari pada alfa yaitu 0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang berarti antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Lebih lanjut hasil ini berbeda dengan murid dengan tingkatan kemampuan menulis yang rendah. Nilai signifikan adalah lebih sedikit 0,038 daripda alpha 0,05. Hal ini berarti ada berpedaan yang signifikan antara murid dengan kemampuan menulis rendah pada kelas eksperimen dengan murid yang berkemampuan rendah pada kelas kontrol. Hipotesis kedua diterima. Ini dibuktikan dengan nilai rata-rata pada murid dengan kemampuan rendah di kelas eksperimen lebih bagus 34,5 dari pada murid di kelas kontrol 28,25. Selanjutnya untuk siswa dengan tingkat kemampuan menulis menengah. Dari hasil terlihat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antar nilai rata-rata murid dengan kemampuan menengah pada kelas ekperimen dengan nilai rata-rata murid dengan kemampuan menengah pada kelas kontrol. Hal ini terlihat dari nilai signifikannya adalah 0,697. Hipotesis ketiga ditolak. Hal ini terjadi juga pada murid dengan kemampuan tinggi pada kelas ekperimen dengan murid dengan kemampuan tinggi pada kelas kontrol yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan. Sehingga hipotesis terakhir juga ditolak.Terlepas dari hasil penelitian tersebut, bahwa tidak ada perbedaan yang siknifikan antar kelas eksperimen dan kelas kontrol, tapi pendekatan konstruktif lebih baik daripda pendekatan konfensional. Ini terlihat dari murid-murid yang lebih aktif dan lebih menikmati pelajaran. Ini juga menjadi sebuah implikasi yang bagus bahwa dalam meneliti seharusnya mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin bisa mempengaruhi hasil. |
| id |
IOS5407.slims-81830 |
| institution |
Universitas Negeri Malang |
| affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id mill.onesearch.id |
| institution_id |
59 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan Universitas Negeri Malang |
| library_id |
309 |
| collection |
Mulok Perpustakaan UM |
| repository_id |
5407 |
| city |
MALANG |
| province |
JAWA TIMUR |
| shared_to_ipusnas_str |
1 |
| repoId |
IOS5407 |
| first_indexed |
2018-03-22T02:45:29Z |
| last_indexed |
2018-07-26T04:41:39Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1741950545632952320 |
| score |
17.203505 |