ANALISIS SPASI LUBANG BOR UNTUK MENGEVALUASI SUMBERDAYA TIMAH ALUVIAL DAN MINERAL IKUTANNYA DI PULAU BANGKA DENGAN GLOBAL ESTIMATION VARIANCE

Main Authors: Sianturi, Raymond Kosher, Heriawan, Mohamad Nur, Syafrizal, Syafrizal
Other Authors: PT Timah Tbk.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Indonesian Institute of Sciences , 2020
Subjects:
Online Access: http://jrisetgeotam.lipi.go.id/index.php/jrisgeotam/article/view/1115
http://jrisetgeotam.lipi.go.id/index.php/jrisgeotam/article/view/1115/pdf
Daftar Isi:
  • Pulau Bangka merupakan daerah yang kaya akan mineralisasi timah yang dibawa oleh batuan granit. Selain kaya akan mineralisasi timah, ilmenite, rutile, anatase, zircon, monazite, dan xenotime juga hadir dalam batuan granit sebagai mineral aksesoris. Mineral-mineral ini juga terdapat dalam endapan sekunder timah aluvial dan disebut mineral ikutan timah (MIT). Optimasi spasi bor antara timah dan mineral ikutan timah dibutuhkan agar spasi tersebut dapat mewakili timah dan mineral ikutan timah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan geostatistik melalui metode Global Estimation Variance (GEV) untuk menghitung nilai relative error. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa timah lebih homogen daripada mineral ikutan timah. Spasi optimum yang mewakili Sn (timah) dan mineral ikutan timah berdasarkan pada 8 (delapan) daerah di Pulau Bangka adalah 20 - 25 m untuk measured, 30 - 40 m untuk indicated, dan 40 - 50 m untuk inferred. ABSTRACT – Drill Hole Spacing Analysis for Evaluation of Tin and Associated Minerals Resources in Bangka Island Using Global Estimation Variance. Bangka Island is an area rich in granite rocks bearing tin mineralization. Besides that, ilmenite, rutile, anatase, zircon, monazite, and xenotime are also present in granite as mineral accessories. These minerals are also present in alluvial tin deposits and called as tin associated minerals. Optimization of drill hole spacing between tin and its associated minerals is indispensable so that these spacing can represent the spatial distribution of tin and its associated minerals. Global Estimation Variance (GEV) is used to calculate the relative error. This study showed that tin is more homogeneous than its associated minerals. The optimum spacings representing Sn (tin) and its associated minerals based on the case studies of eight sites at Bangka Islandare20–25m,30–40m,and40–50mfor obtaining the measured, indicated, and inferred resources, respectively.