Penerapan banjar suka duka sebagai efisiensi biaya di desa Buduk Bali
Main Author: | Kurniawati, Natalia Sri Endah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
, 2018
|
Online Access: |
https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/1037 https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/1037/903 |
ctrlnum |
article-1037 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Penerapan banjar suka duka sebagai efisiensi biaya di desa Buduk Bali</title><creator>Kurniawati, Natalia Sri Endah</creator><description lang="id-ID">Salah satu adat yang masih dipertahankan dan diterapkan di Bali adalah penerapan banjar adat atau banjar suka duka. Desa Buduk adalah salah satu desa yang menerapkan banjar suka duka. Organisasi yang menerapkan banjar suka duka di Desa Buduk adalah banjar Umacandi dan GKPB Jemaat Efrata Buduk. Bagi masyarakat yang beragama Kristen dan berada di banjar Umacandi mempunyai dua keanggotaan suka duka. Saat anggota mempunyai acara suka (pertunangan dan pernikahan) dan acara duka akan mendapatkan bantuan berupa tenaga dan uang. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah penerapan banjar suka duka bisa menjadi efisiensi biaya pada masyarakat yang mempunyai acara suka maupun duka di banjar Umacandi desa Buduk? Teori yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural. Penelitian ini difokuskan ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memberi bukti bahwa banjar suka duka bisa menjadi efisiensi biaya untuk warga yang mempunyai acara baik acara suka dan duka oleh karena itu desa adat yang ada di Bali perlu menerapkan banjar suka duka seperti yang ada di banjar Umacandi dan GKPB Jemaat Efrata Buduk untuk meringankan beban warga.</description><description lang="en-US">One of the customs that are still maintained and applied in Bali is applied of banjar adat or banjar suka duka. Buduk village is one of the villages tht applies banjar suka duka. Organizations that implement banjar suka duka in Buduk village is banjar Umacandi and GKBP Jemaat Efrata Buduk. For people who are Christians and are in banjar Umacandi has two membership suka duka. When the member has an event of joy (engagement and wedding) and funeral ceremony will get help in the form of manpower and money. This research was conducted to identify whether the applied of banjar suka duka could be cost efficiency in people who have an event of joy and sorrow in banjar Umacandi, Buduk Village? The theory being used to complete the problems encountered in this research is the theory of structural fungtionalism. This research is focused into a qualitative descriptive study using a metodological approach. Research evidence that banjar suka duka could be cost efficiency for citizens who have an event of joy and sorrow, therefore banjar adat in Bali need to apply of banjar suka duka like the one in banjar Umacandi and GKPB Jemaat Efrata Buduk to ease the burden on citizens.</description><publisher lang="en-US">Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana</publisher><date>2018-04-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/1037</identifier><identifier>10.24914/jeb.v21i1.1037</identifier><source lang="en-US">Jurnal Ekonomi dan Bisnis; Vol 21 No 1 (2018); 159-174</source><source>2528-0147</source><source>1979-6471</source><language>eng</language><relation>https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/1037/903</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Jurnal Ekonomi dan Bisnis</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>article-1037</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Kurniawati, Natalia Sri Endah |
title |
Penerapan banjar suka duka sebagai efisiensi biaya di desa Buduk Bali |
publisher |
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana |
publishDate |
2018 |
url |
https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/1037 https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/1037/903 |
contents |
Salah satu adat yang masih dipertahankan dan diterapkan di Bali adalah penerapan banjar adat atau banjar suka duka. Desa Buduk adalah salah satu desa yang menerapkan banjar suka duka. Organisasi yang menerapkan banjar suka duka di Desa Buduk adalah banjar Umacandi dan GKPB Jemaat Efrata Buduk. Bagi masyarakat yang beragama Kristen dan berada di banjar Umacandi mempunyai dua keanggotaan suka duka. Saat anggota mempunyai acara suka (pertunangan dan pernikahan) dan acara duka akan mendapatkan bantuan berupa tenaga dan uang. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah penerapan banjar suka duka bisa menjadi efisiensi biaya pada masyarakat yang mempunyai acara suka maupun duka di banjar Umacandi desa Buduk? Teori yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural. Penelitian ini difokuskan ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memberi bukti bahwa banjar suka duka bisa menjadi efisiensi biaya untuk warga yang mempunyai acara baik acara suka dan duka oleh karena itu desa adat yang ada di Bali perlu menerapkan banjar suka duka seperti yang ada di banjar Umacandi dan GKPB Jemaat Efrata Buduk untuk meringankan beban warga. One of the customs that are still maintained and applied in Bali is applied of banjar adat or banjar suka duka. Buduk village is one of the villages tht applies banjar suka duka. Organizations that implement banjar suka duka in Buduk village is banjar Umacandi and GKBP Jemaat Efrata Buduk. For people who are Christians and are in banjar Umacandi has two membership suka duka. When the member has an event of joy (engagement and wedding) and funeral ceremony will get help in the form of manpower and money. This research was conducted to identify whether the applied of banjar suka duka could be cost efficiency in people who have an event of joy and sorrow in banjar Umacandi, Buduk Village? The theory being used to complete the problems encountered in this research is the theory of structural fungtionalism. This research is focused into a qualitative descriptive study using a metodological approach. Research evidence that banjar suka duka could be cost efficiency for citizens who have an event of joy and sorrow, therefore banjar adat in Bali need to apply of banjar suka duka like the one in banjar Umacandi and GKPB Jemaat Efrata Buduk to ease the burden on citizens. |
id |
IOS5416.article-1037 |
institution |
Universitas Kristen Satya Wacana |
institution_id |
295 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana |
library_id |
271 |
collection |
Jurnal Ekonomi dan Bisnis |
repository_id |
5416 |
city |
KOTA SALATIGA |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS5416 |
first_indexed |
2018-05-10T03:25:35Z |
last_indexed |
2022-07-25T04:17:24Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1739299271086178304 |
score |
17.203468 |