Pemanfaatan Kulit Buah Kopi Arabica Sebagai Adsorben untuk Menyerap Ion Logam Pb dan Zat Warna Methylene Blue
| Main Author: | STAN COLLY MORSE SIRAIT/1424301106 |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri Politeknik Negeri Lhokseumawe
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://library.pnl.ac.id/library/index.php?p=show_detail&id=22536 |
Daftar Isi:
- Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001, kadar maksimum cemaran timbal pada perairan sebesar 0,03 ppm. Kemudian menurut keputusan Menteri Lingkungan HIdup yaitu Kep 51/MENLH/10/1995, konsentrasi maksimum methylene blue yang diperbolehkan yaitu 5-10 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan adsorben kulit buah kopi arabica untuk mengikat ion logam Pb dan zat warna methylene blue dari dalam air. Adsorben kulit buah kopi diperoleh setelah proses pirolisis pada suhu 200C selama 2 jam dan diaktivasi menggunakan asam sulfat dengan konsentrasi 1 N selama 6 jam. Kapasitas Ion logam Pb dan Methylene Blue ditentukan berdasarkan pengaruh waktu pengadukan. Model kinekika adsorbsi digunakan untuk mengetahui laju dan mekanisme adsorpsi. hasil penelitian menunjukan efisiensi adsorpsi optimum terjadi pada waktu kontak 12 menit dengan adsorpsi ion logam Pb mencapai 92,05 % dan methylene blue mencapai 90,41 %. proses adsorpsi ion logam Pb dan methylene blue oleh adsorben kulit buah kopi memenuhi persamaan kinetika lagergen orde 2 dengan nilai koefisien R2 ion logam Pb sebesar 0,9975 dan methylene blue sebesar 0,9923. nilai konstanta kinetika adsorpsi logam Pb yaitu K2 21.961,9 mg/l.menit., sedangkan untuk methylene blue nilai konstanta kientika yaitu K2 12.758,464 mg/l.menit. Adsorben kulit buah kopi yang diaktivasi H2SO4 1 N memiliki karakteristik kadar air 5,31 % dan daya serap iod sebesar 837,54 mg/grkata kunci : Adsorben, Adsorpsi, Ion logam Pb, Methylene Blue, uji karakteristik