Fluktuasi biomassa lamun di Pulau Barranglompo Makassar
Main Author: | Mashoreng, Supriadi |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/27152 |
ctrlnum |
123456789-27152 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Fluktuasi biomassa lamun di Pulau Barranglompo Makassar</title><creator>Mashoreng, Supriadi</creator><subject>biomassa lamun</subject><subject>Enhalus acoroides</subject><subject>Thalassia hemprichii</subject><subject>barranglompo</subject><subject>lamun</subject><description>Fluktuasi kondisi lingkungan perairan yang terjadi memberikan pengaruh terhadap perubahan kondisi komunitas biologi termasuk padang lamun. Salah satu parameter komunitas lamun yang dapat diamati adalah perubahan biomassa. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2010 sampai November 2011 di pulau Barranglompo Makassar. Sampling biomassa dilakukan menggunakan plot berukuran 20cm x 20cm. Sampel lamun yang telah dicuplik dikeringkan dalam oven dan ditimbang beratnya. Peta sebaran biomassa dibuat menggunakan software Surfer 9 dengan beberapa kelas biomassa. Setiap kelas biomassa dihitung luasnya dengan mengkonversi peta hasil surfer 9 dengan menggunakan software ArcView 3.3, sebagai dasar untuk menentukan total biomassa setiap kelas. Total biomassa lamun berkisar 351,24-391,00 gbk/m2, dimana biomassa terkecil didapatkan pada periode 1 dan terbesar pada periode 4. Biomassa di bawah substrat berkisar 274.40-301.33 gbk/m2, sedangkan biomassa di atas substrat berkisar 74.03-90.26 gbk/m2. Rata-rata biomassa di bawah substrat lebih dari tiga kali lipat dibanding biomassa di atas substrat. Jenis Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii mempunyai kontribusi yang besar terhadap total biomassa lamun.</description><date>2018-03-16T09:29:54Z</date><date>2018-03-16T09:29:54Z</date><date>2015</date><type>Journal:Article</type><identifier>Mashoreng, S. 2015. Fluktuasi Biomassa Lamun di Pulau Barranglompo Makassar. Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan II. Universitas Hasanuddin, Makassar</identifier><identifier>978-602-71759-1-4</identifier><identifier>http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/27152</identifier><relation>Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan;2</relation><publisher>Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin</publisher><recordID>123456789-27152</recordID></dc>
|
format |
Journal:Article Journal |
author |
Mashoreng, Supriadi |
title |
Fluktuasi biomassa lamun di Pulau Barranglompo Makassar |
publisher |
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin |
publishDate |
2018 |
isbn |
9786027175914 |
topic |
biomassa lamun Enhalus acoroides Thalassia hemprichii barranglompo lamun |
url |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/27152 |
contents |
Fluktuasi kondisi lingkungan perairan yang terjadi memberikan pengaruh terhadap perubahan kondisi komunitas biologi termasuk padang lamun. Salah satu parameter komunitas lamun yang dapat diamati adalah perubahan biomassa. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2010 sampai November 2011 di pulau Barranglompo Makassar. Sampling biomassa dilakukan menggunakan plot berukuran 20cm x 20cm. Sampel lamun yang telah dicuplik dikeringkan dalam oven dan ditimbang beratnya. Peta sebaran biomassa dibuat menggunakan software Surfer 9 dengan beberapa kelas biomassa. Setiap kelas biomassa dihitung luasnya dengan mengkonversi peta hasil surfer 9 dengan menggunakan software ArcView 3.3, sebagai dasar untuk menentukan total biomassa setiap kelas. Total biomassa lamun berkisar 351,24-391,00 gbk/m2, dimana biomassa terkecil didapatkan pada periode 1 dan terbesar pada periode 4. Biomassa di bawah substrat berkisar 274.40-301.33 gbk/m2, sedangkan biomassa di atas substrat berkisar 74.03-90.26 gbk/m2. Rata-rata biomassa di bawah substrat lebih dari tiga kali lipat dibanding biomassa di atas substrat. Jenis Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii mempunyai kontribusi yang besar terhadap total biomassa lamun. |
id |
IOS5831.123456789-27152 |
institution |
Universitas Hasanuddin |
institution_id |
29 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Hasanuddin |
library_id |
491 |
collection |
Repositori Universitas Hasanuddin |
repository_id |
5831 |
city |
KOTA MAKASSAR |
province |
SULAWESI SELATAN |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS5831 |
first_indexed |
2018-07-01T15:21:37Z |
last_indexed |
2018-07-01T15:21:37Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686398219974606848 |
score |
17.610363 |