PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN ODHA DENGAN INFEKSI OPORTUNISTIK DI KOTA MAKASSAR

Main Authors: Wahyuningsih, Suci, Riskiyani, Shanti, Ibnu, Indra Fajarwati
Format: Article
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/5674
Daftar Isi:
  • Menurut data UNAIDS Global Report 2012, tahun 2011 jumlah pengidap HIV dan AIDS mencapai 34 juta jiwa di seluruh dunia. Jumlah kematian yang dapat mengancam hidup pengidap HIV tidak hanya dari virusnya namun infeksi oportunistik (IO) juga dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Informan penelitian ditentukan dengan menggunakan kriteria sehingga diperoleh informan sebanyak 10 orang yang terdiri dari LSM, 1 orang buddies, 6 orang ODHA yang sedang mengalami IO dan 2 orang yang pernah mengalami IO. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dianalisis dengan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IO yang dialami ODHA diantaranya ruam-ruam pada kulit, kandidiasis mulut, TB paru, TB kelenjar, diare, hepatitis C, sipilis dan herpes simplex. Pemahaman ODHA tentang IO yaitu infeksi akibat CD4 menurun, ketidakcocokan ARV, pengaruh darah kotor, pengaruh debu, akibat merokok, karena virus HIV, akibat perilaku berisiko, akibat penggunaan narkoba dan radang paru-paru. Dukungan sosial dari pendamping ODHA meliputi pemberian informasi terkait IO disetiap KDS, pendampingan di layanan kesehatan, memberikan support, sebagai tempat sharing, mengingatkan minum obat, dampingan ke rumah sakit dan memberikan penguatan kepada ODHA ketika anggota keluarga ODHA belum menerima statusnya sebagai orang dengan HIV. Perilaku pencarian pengobatan informan meliputi perilaku pengobatan sendiri (obat modern dan obat tradisional), pengobatan diluar (dukun, puskesmas dan rumah sakit). Saran bagi LSM terkait dan pendamping ODHA hendaknya pemberian informasi terkait