FAKTOR RISIKO POLA KONSUMSI NATRIUM KALIUM SERTA STATUS OBESITAS TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LAILANGGA
Main Authors: | Adhyanti, Sirajuddin, Saifuddin, Jafar, Nurhaedar |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/7290 |
ctrlnum |
123456789-7290 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>FAKTOR RISIKO POLA KONSUMSI NATRIUM KALIUM SERTA STATUS OBESITAS TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LAILANGGA</title><creator>Adhyanti</creator><creator>Sirajuddin, Saifuddin</creator><creator>Jafar, Nurhaedar</creator><subject>hipertensi</subject><subject>natrium</subject><subject>kalium</subject><subject>obesitas</subject><description>Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Hal ini diakibatkan oleh sejumlah faktor yang berhubungan dengan hipertensi seperti gaya hidup, stress, kurangnya olah raga, merokok, alkohol, pola makan, dan obesitas (kegemukan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko pola konsumsi natrium dan kalium serta status obesitas (berdasarkan IMT) terhadap kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Lailangga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah obeservasional analitik dengan desain case control study dengan matching variabel umur. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 126 orang yang terdiri dari 63 kasus dan 63 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi natrium memiliki nilai signifikan secara statistik sebagai faktor risiko kejadian hipertensi (OR: 2,643, CI 95%: 1,287 ??? 5,429). Sedangkan pola konsumsi kalium dan status obesitas tidak bermakna secara statistik (p > 0,05). Kesimpulan: Besar risiko kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Lailangga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara dengan pola konsumsi natrium berlebih adalah sebesar 2,643 kali dibanding pasien dengan pola konsumsi natrium rendah. Disarankan kepada penderita hipertensi agar mengontrol tekanan darah, dan pola makan terutama mengurangi konsumsi makanan sumber natrium.</description><date>2013-10-23T05:57:55Z</date><date>2013-10-23T05:57:55Z</date><date>2013-10-23</date><type>Journal:Article</type><identifier>http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/7290</identifier><recordID>123456789-7290</recordID></dc>
|
format |
Journal:Article Journal |
author |
Adhyanti Sirajuddin, Saifuddin Jafar, Nurhaedar |
title |
FAKTOR RISIKO POLA KONSUMSI NATRIUM KALIUM SERTA STATUS OBESITAS TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LAILANGGA |
publishDate |
2013 |
topic |
hipertensi natrium kalium obesitas |
url |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/7290 |
contents |
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Hal ini diakibatkan oleh sejumlah faktor yang berhubungan dengan hipertensi seperti gaya hidup, stress, kurangnya olah raga, merokok, alkohol, pola makan, dan obesitas (kegemukan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko pola konsumsi natrium dan kalium serta status obesitas (berdasarkan IMT) terhadap kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Lailangga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah obeservasional analitik dengan desain case control study dengan matching variabel umur. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 126 orang yang terdiri dari 63 kasus dan 63 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi natrium memiliki nilai signifikan secara statistik sebagai faktor risiko kejadian hipertensi (OR: 2,643, CI 95%: 1,287 ??? 5,429). Sedangkan pola konsumsi kalium dan status obesitas tidak bermakna secara statistik (p > 0,05). Kesimpulan: Besar risiko kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Lailangga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara dengan pola konsumsi natrium berlebih adalah sebesar 2,643 kali dibanding pasien dengan pola konsumsi natrium rendah. Disarankan kepada penderita hipertensi agar mengontrol tekanan darah, dan pola makan terutama mengurangi konsumsi makanan sumber natrium. |
id |
IOS5831.123456789-7290 |
institution |
Universitas Hasanuddin |
institution_id |
29 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Hasanuddin |
library_id |
491 |
collection |
Repositori Universitas Hasanuddin |
repository_id |
5831 |
city |
KOTA MAKASSAR |
province |
SULAWESI SELATAN |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS5831 |
first_indexed |
2018-07-01T15:18:34Z |
last_indexed |
2018-07-01T15:18:34Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1674492697963921408 |
score |
17.610611 |