Strategi promosi PT Kramat Yudha tiga berlian motor untuk produk baru mitsubishi fuso - colt diesel turbo intercooler tahun 2007 ( Studi kasus pada PT KTB Jakarta Timur )
Main Author: | Alawiyah, Tuti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2008
|
Online Access: |
http://repository.mercubuana.ac.id/27944/1/Full%20Text.pdf http://repository.mercubuana.ac.id/27944/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSI Persaingan dunia otomotif semakin gencar hal ini tidak hanya terjadi pada kendaraan berpenumpang saja akan tetapi kendaraan niagapun turut meramaikan persaingan ini. Aktifitas promosi mereka lakukan demi mendapatkan porsi atau kue penjualan produk mereka. Melihat perkembangan tersebut KTB selaku pemimpin pasar kendaraan niaga untuk tidak lengah terhadap kondisi sekarang ini. oleh sebab itu KTB berusaha membuat cara-cara baru untuk memantapkan posisi perusahaan dalam pasar agar dapat terus bertahan dan tetap sebagai pemimpin pasar dalam persaingan industri ini. Cara yang umum dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan produk dan perusahaannya ke khalayak adalah melalui promosi yang terdiri dari iklan, personal selling, sales promotion maupun melalui publisitas. Promosi itu juga yang dilakukan KTB untuk mempromosikan truk baru dari Mitsubishi Fuso Colt Diesel Turbo Intercooler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi yang dijalankan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors untuk produk baru Mitsubishi Fuso-Colt Diesel Turbo Intercooler di tahun 2007. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu metode yang mempelajari permasalahan suatu objek, dalam hal ini PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Selanjutnya dijelaskan bagaimana mereka melaksanakan strategi promosi, kemudian dianalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan oleh objek berlandaskan kerangka teori yang ada. Hasil penelitian tersebut penulis menarik kesimpulan bahwa strategi promosi truk Mitsubishi fuso-colt diesel ini menggunakan strategi push dan pull. Dimana untuk push strategy terdiri dari promosi penjualan dan penjualan pribadi, sedangkan pull strategy menggunakan media periklanan dan publisitas.