Daftar Isi:
  • Pertumbuhan penduduk yang cepat di Provinsi DKI Jakarta khususnya di kelurahan Lenteng Agung menunjukkan gejala serius pada masalah pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran air limbah rumah tangga. Salah satu solusi efisien untuk masalah ini adalah pembuatan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) komunal berbasis masyarakat. kelurahan Lenteng Agung merupakan salah satu kelurahan yang memiliki beberapa kawasan padat penduduk dengan sistem sanitasi terpadu yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan untuk mengetahui apakah program tersebut telah tepat sasaran serta efektif dalam penggunaannya, maka diperlukan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi IPAL komunal yang sudah ada di kelurahan Lenteng Agung dengan menguji parameter TSS, BOD, COD, KMnO4, Senyawa Biru Metilen, Amoniak, Minyak dan lemak, serta pH dari air sampel inlet dan outlet dari IPAL lalu membandingkannya dengan baku mutu air limbah domestik Pergub DKI Jakarata No. 122 Tahun 2005 agar diketahui efektifitas dari pengolahan IPAL tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi IPAL di 2 kelurahan didapatkan bahwa kinerja IPAL komunal berbasis masyarakat belum optimal, maka perlu evaluasi desain berdasarkan sumber-sumber kepustakaan. Kata Kunci : IPAL Komunal, Provinsi DKI Jakarta, Evaluasi, TSS, BOD, COD, KMnO4, Senyawa Biru Metilen, Amoniak, Minyak&Lemak, pH