Daftar Isi:
  • Dalam proyek pembangunan Rumah Susun Bertingkat Tinggi (Wisma Atlet) dengan sistem rancang bangun (design and build) dalam pelaksanaannya pasti terdapat perubahan gambar basic design sehingga menyebabkan change order. Change Order adalah pekerjaan tambah kurang untuk menyesuaikan volume lapangan atau perubahan schedule tanpa merubah pasal-pasal kontrak. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor change order yang mempengaruhi waktu pelaksanaan, faktor change order yang paling dominan berpengaruh, dan seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari adanya change order terhadap waktu pelaksanaan proyek Rumah Susun Bertingkat Tinggi (Wisma Atlet) Kemayoran Tower 2. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi langsung, pengumpulan data-data proyek serta studi literatur. Metode Observasi dilakukan dengan mengadakan studi kasus Proyek Rumah Susun Bertingkat Tinggi (Wisma Atlet) Kemayoran Tower 2, sedang metode pengumpulan data dilakukan dengan proses kuisioner tahap 1 sebanyak 5 reponden dan kuisioner tahap 2 sebanyak 30 responden, yang kemudian data hasil kuisioner akan diuji instrumen menggunakan SPSS Versi 24. Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi terjadinya change order pada proyek Rumah Susun Bertingkat Tinggi (Wisma Atlet) Kemayoran Tower 2, adalah faktor teknis, faktor administrasi, dan faktor personil. Faktor yang paling dominan yang mempengaruhi terjadinya change order adalah faktor administrasi dengan nilai pengaruh sebesar 28,70 % (dua puluh depalan koma tujuh puluh persen). Besarnya pengaruh yang disebabkan oleh faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya Change Order dan pengaruhnya terhadap waktu pelaksanaan pada proyek Rumah Susun Bertingkat Tinggi (Wisma Atlet) Kemayoran Tower 2 adalah sebesar 8,80 % (delapan koma delapan puluh persen) atau 45 (empat puluh lima) hari kalender. Kata kunci: design, schedule, change order, SPSS, kuisioner.