TINJAUAN HUKUM LAUT INTERNASIONAL MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM NELAYAN TRADISIONAL INDONESIA

Main Authors: Fiorentina, Jacklyn, Pasek Diantha, I Made, Budi Arsika, I Made
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Kertha Negara , 2016
Subjects:
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/view/18884
ctrlnum article-18884
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">TINJAUAN HUKUM LAUT INTERNASIONAL MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM NELAYAN TRADISIONAL INDONESIA</title><creator>Fiorentina, Jacklyn</creator><creator>Pasek Diantha, I Made</creator><creator>Budi Arsika, I Made</creator><subject lang="en-US">Nelayan Tradisional, Indonesia, Hukum Laut Internasional</subject><description lang="en-US">Hak penangkapan ikan secara tradisional yang diatur dalam Konvensi BangsaBangsamengenai Hukum Laut Internasional (The United Nations Convention onthe Law of the Sea /UNCLOS 1982), ternyata belum memberi kepastian hukumdalam praktiknya. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan hukummengenai nelayan tradisional dalam Hukum Laut Internasional serta upaya hukumyang perlu dilakukan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan perlindunganterhadap nelayan tradisional. Tulisan ini merupakan penelitian Hukum normatifyang menggunakan pendekatan Perundang-undangan, pendekatan kasus,pendekatan historis, dan pendekatan fakta. Tulisan ini menyimpulkan bahwapengaturan hukum terkait keberadaan nelayan tradisional belum didefinisikansecara baik di dalam pengaturan hukum internasional khususnya UNCLOS 1982maupun hukum nasional Indonesia. Adapun upaya hukum yang perlu dilakukanpemerintah Indonesia dengan membuat perjanjian bilateral Indonesia mengenaiisu nelayan tradisional dengan Negara tetangga.</description><publisher lang="en-US">Kertha Negara</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2016-02-17</date><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/view/18884</identifier><source lang="en-US">Kertha Negara; Vol. 04, No. 01, Februari 2016</source><language>eng</language><recordID>article-18884</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Fiorentina, Jacklyn
Pasek Diantha, I Made
Budi Arsika, I Made
title TINJAUAN HUKUM LAUT INTERNASIONAL MENGENAI PERLINDUNGAN HUKUM NELAYAN TRADISIONAL INDONESIA
publisher Kertha Negara
publishDate 2016
topic Nelayan Tradisional
Indonesia
Hukum Laut Internasional
url http://ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/view/18884
contents Hak penangkapan ikan secara tradisional yang diatur dalam Konvensi BangsaBangsamengenai Hukum Laut Internasional (The United Nations Convention onthe Law of the Sea /UNCLOS 1982), ternyata belum memberi kepastian hukumdalam praktiknya. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan hukummengenai nelayan tradisional dalam Hukum Laut Internasional serta upaya hukumyang perlu dilakukan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan perlindunganterhadap nelayan tradisional. Tulisan ini merupakan penelitian Hukum normatifyang menggunakan pendekatan Perundang-undangan, pendekatan kasus,pendekatan historis, dan pendekatan fakta. Tulisan ini menyimpulkan bahwapengaturan hukum terkait keberadaan nelayan tradisional belum didefinisikansecara baik di dalam pengaturan hukum internasional khususnya UNCLOS 1982maupun hukum nasional Indonesia. Adapun upaya hukum yang perlu dilakukanpemerintah Indonesia dengan membuat perjanjian bilateral Indonesia mengenaiisu nelayan tradisional dengan Negara tetangga.
id IOS599.article-18884
institution Universitas Udayana
institution_id 28
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Udayana
library_id 612
collection Kertha Negara
repository_id 599
city BADUNG
province BALI
repoId IOS599
first_indexed 2016-09-24T07:25:45Z
last_indexed 2016-09-24T07:25:45Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1722476824252907520
score 17.205004