Pengaruh Waktu Ekstraksi dan Volume Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) pada Fotoreduksi Ion Ag(I) dalam Limbah Fotografi
Main Author: | Apriyani, Nani |
---|---|
Format: | Article info Book application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
, 2016
|
Online Access: |
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/134 http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/134/133 |
ctrlnum |
article-134 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Pengaruh Waktu Ekstraksi dan Volume Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) pada Fotoreduksi Ion Ag(I) dalam Limbah Fotografi</title><creator>Apriyani, Nani</creator><description lang="en-US">Ekstrak daun sirih (Piper betle L.) telah diketahui mengandung asam organik yang bersifat reduktor dan dapat mengalami oksidasi, yaitu asam askorbat dan fenol. Kandungan ion Ag(I) yang terdapat dalam limbah fotografi dapat dikurangi melalui reaksi reduksi dengan bantuan sinar ultraviolet (UV), atau yang disebut sebagai reaksi fotoreduksi. Reaksi reduksi ion Ag(I)dapat terjadi dengan adanya asam reduktor yang terkandung dalam ekstrak daun sirih. Penelitian ini diawali dengan optimasi waktu, suhu dan massa daun sirih pada proses ekstraksi untuk mendapatkan asam reduktor yang maksimal. Kadar asam reduktor dalam ekstrak air daun sirih ditentukan dengan cara titrasi permanganometri. Proses fotoreduksi dilakukan dengan cara menyinari campuran limbah fotografi radiologi yang mengandung [Ag(S2O3)2]3- dan ekstrak daun sirih dengan sinar UV. Dalam proses ini telah dipelajari pengaruh perbandingan volume ekstrak daun sirih dengan limbah. Banyaknya ion [Ag(S2O3)2]3- yang tereduksi dinyatakan dalam persentase berdasarkan selisih antara jumlah ion Ag(I) awal dengan yang tidak tereduksi menggunakan alat Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya ekstraksi daun sirih yang optimal adalah waktu 120 menit yang menghasilkan konsentrasi asam reduktor 0,59 mmol/g. Hasil fotoreduksi ion [Ag(S2O3)2]3- dari limbah yang maksimal sebesar 78,83 % dari konsentrasi awal 3627 mg/L diperoleh dengan volume 50 mL ekstrak daun sirih.</description><publisher lang="en-US">​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</publisher><date>2016-02-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>Book:Book</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/134</identifier><identifier>10.33084/mitl.v1i1.134</identifier><source lang="en-US">Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL); Vol 1 No 1 (2016): Media Ilmiah Teknik Lingkungan; 6-10</source><source>2655-2000</source><source>2502-1931</source><source>10.33084/mitl.v1i1</source><language>eng</language><relation>http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/134/133</relation><recordID>article-134</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Book:Book Book File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Apriyani, Nani |
title |
Pengaruh Waktu Ekstraksi dan Volume Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) pada Fotoreduksi Ion Ag(I) dalam Limbah Fotografi |
publisher |
Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya |
publishDate |
2016 |
url |
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/134 http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/134/133 |
contents |
Ekstrak daun sirih (Piper betle L.) telah diketahui mengandung asam organik yang bersifat reduktor dan dapat mengalami oksidasi, yaitu asam askorbat dan fenol. Kandungan ion Ag(I) yang terdapat dalam limbah fotografi dapat dikurangi melalui reaksi reduksi dengan bantuan sinar ultraviolet (UV), atau yang disebut sebagai reaksi fotoreduksi. Reaksi reduksi ion Ag(I)dapat terjadi dengan adanya asam reduktor yang terkandung dalam ekstrak daun sirih. Penelitian ini diawali dengan optimasi waktu, suhu dan massa daun sirih pada proses ekstraksi untuk mendapatkan asam reduktor yang maksimal. Kadar asam reduktor dalam ekstrak air daun sirih ditentukan dengan cara titrasi permanganometri. Proses fotoreduksi dilakukan dengan cara menyinari campuran limbah fotografi radiologi yang mengandung [Ag(S2O3)2]3- dan ekstrak daun sirih dengan sinar UV. Dalam proses ini telah dipelajari pengaruh perbandingan volume ekstrak daun sirih dengan limbah. Banyaknya ion [Ag(S2O3)2]3- yang tereduksi dinyatakan dalam persentase berdasarkan selisih antara jumlah ion Ag(I) awal dengan yang tidak tereduksi menggunakan alat Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya ekstraksi daun sirih yang optimal adalah waktu 120 menit yang menghasilkan konsentrasi asam reduktor 0,59 mmol/g. Hasil fotoreduksi ion [Ag(S2O3)2]3- dari limbah yang maksimal sebesar 78,83 % dari konsentrasi awal 3627 mg/L diperoleh dengan volume 50 mL ekstrak daun sirih. |
id |
IOS5999.article-134 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id |
institution_id |
1156 |
institution_type |
library:university library |
library |
Journal of Universitas Muhammadiyah Palangkaraya |
library_id |
1766 |
collection |
MEDIA ILMIAH TEKNIK LINGKUNGAN |
repository_id |
5999 |
subject_area |
Enviromental Problems/Permasalahan Lingkungan Environmental Chemistry/Kimia Lingkungan Natural Resources and Energy, Environment/Sumber Daya Alam dan Energi, Lingkungan |
city |
KOTA PALANGKARAYA |
province |
KALIMANTAN TENGAH |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS5999 |
first_indexed |
2019-05-09T02:36:06Z |
last_indexed |
2019-05-09T02:36:06Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1685912518379175936 |
score |
17.607508 |