Karakteristik Morfologi Polong Beberapa Genotipe Kedelai (Glycine max L.Merill)

Main Author: Nabbu Julia Bule Logo; Program Studi Pendidikan Biologi, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang
Format: Peer-reviewed Paper application/pdf Proceeding
Bahasa: ind
Terbitan: SEMINAR NASIONAL HAYATI , 2018
Subjects:
Online Access: http://conference.unpkediri.ac.id/index.php/hayati/hayati5/paper/view/16
Daftar Isi:
  • Polong merupakan salah satu organ penting tanaman kedelai karenadi dalam polong berisi biji kedelai untuk proses perkembangbiakan kedelai. Struktur kulit polong yang tebal dan keras dapat melindungibiji dari serangan organisme pengganggu tanaman. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengamati karakteristik morfologipolong dari beberapa genotipe kedelai. Rancangan percobaandalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok dengan tigaulangan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa panjang polong,lebar polong, tebal kulit polong, dan tebal biji terdapat perbedaanyang signifikan pada tiap genotipe sedangkan tebal polong, panjangbiji dan lebar biji tidak ditemukan perbedaan yang signifikan.Genotipe MLGG 0892 memiliki ukuran tebal kulit polong palingtebal, sedangkan genotipe Brg/Myp-14 memiliki ukuran tebal kulitpolong paling tipis. Polong dengan ukuran paling tebal dicapai olehBrg/MLGG 0511-29, sedangkan paling tipis dicapai oleh MLGG 0892.Biji dengan ukuran paling tebal ada pada genotipe Anj/MLGG 0511-29, biji dengan ukuran paling panjang diperoleh genotipe Anj/MLGG0511-20, sedangkan biji dengan ukuran paling lebar adalah Grb/Lwt17. Ketiga genotipe ini dinilai bagus karena memiliki ukuran tebalpolong sekaligus tebal kulit polong yang cukup, juga menghasilkanbiji dengan ukuran panjang, lebar, dan tebal lebih dari genotipelainnya. Hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan yangsignifikan antara panjang biji dengan lebar biji, dan panjang bijidengan tebal biji untuk tiap genotipe dari sepuluh genotip yang diamati.