GAMBARAN ASUPAN ENERGI, STATUS GIZI, DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA DI SMA PELITA NUSANTARA KOTA BANDUNG

Main Author: FITRI AULIA FIRDAUS NIM P17331116008 Pembimbing : Dadang Rosmana, DCN, M.Kes
Terbitan: POLTEKKES KEMENKES BANDUNG , 2019
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/3388
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/89d2f9890409c71588a0fcc0492bbdfe.pdf
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/9f7aee8aac5c38e815b77e826612919b.pdf
Daftar Isi:
  • Asupan energi merupakan salah satu faktor yang menentukan status gizi remaja dan tingkat kebugaran jasmani. Menurut Riskesdas tahun 2013 di kota Bandung status gizi remaja berdasarkan kategori (IMT/U) umur 16-18 tahun di kota Bandung yaitu 19,1% yang terdiri dari (2,4% kurus, 6,2% sangat kurus, 6,8% gemuk, dan 3,7% obesitas). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan energi, status gizi, dan tingkat kebugaran jasmani pada siswa/i di SMA Pelita Nusantara kota Bandung.Desain penelitian cross sectional, jumlah sampel 38 orang dengan rentang usia 16-18 tahun. Data yang dikumpulkan : asupan energi, status gizi, dan tingkat kebugaran jasmani. Data asupan energi didapat dari wawancara menggunakan metode food recall 1x24 jam selama 2 hari. Data status gizi didapat dari pengukuran antropometri yaitu berat badan dan tinggi badan, lalu dibandingkan dengan IMT/U berdasarkan z-score.Data tingkat kebugaran jasmani didapat dari pengukuran Harvard Step Test.Hasil penelitian menunjukan siswa yang memiliki asupan energi kurang sebanyak 50% dan asupan energi cukup 50%. Siswa yang memiliki status gizi normal sebanyak 65,8%, gemuk sebanyak 26,3%, dan obesitas sebanyak 7,9%. Siswa yang memiliki tingkat kebugaran jasmani kurang sebanyak 100%. Disarankan untuk pihak sekolah lebih memperhatikan asupan siswa. Kepada siswa agar memenuhi prasyarat tes agar hasil tes optimal.