Daftar Isi:
  • Faktor kesehatan dan gizi memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas kerja dan kualitas SDM. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah gizi pada tenaga kerja adalah diadakannya penyelenggaraan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan. Energi yang dibutuhkan oleh tubuh berasal dari zat gizi yang terdapat dalam makanan. Asupan energi yang baik pada tenaga kerja dapat mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi selama bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan cita rasa makanan dan asupan energi pada tenaga kerja CV. Cihanjuang Inti Teknik. Data karakteristik sampel dan penilaian cita rasa makanan diperoleh dengan pengisian kuesioner. Data asupan energi diperoleh dengan cara menimbang berat awal dan berat akhir makanan. Cita rasa dan asupan energi diuji menggunakan Chi Square. Desain penelitian Cross Sectional dan dilakukan pada bulan Maret 2017, dengan jumlah sampel sebanyak 55 orang. Pemilihan sampel dilakukan secara Random Sampling. Hasil penelitian menunjukan 16 orang menilai cita rasa kurang baik dan asupan energinya kurang dari kecukupan. Dari hasil uji statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara cita rasa dan asupan energi (p = 0,240). Disarankan agar melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegiatan penyelenggaraan makan untuk meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan makan siang.