EFFECT OF SAUROPUS ANDROGYNUS EXTRACT ON EGG QUALITY AND INTERNAL ORGAN WEIGHT IN LAYERS

Main Author: Santoso, Urip
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/101/1/artikel02-%20urip%20katuk.pdf
http://repository.unib.ac.id/101/
http://faperta.unib.ac.id
ctrlnum 101
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/101/</relation><title>EFFECT OF SAUROPUS ANDROGYNUS EXTRACT ON EGG QUALITY AND INTERNAL ORGAN WEIGHT IN LAYERS</title><creator>Santoso, Urip</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak daun katuk terhadap kualitas telur. Empat puluh delapan ekor ayam petelur umur 40 minggu (strain RIR) didistribusikan menjadi 6 kelompok perlakuan sebagai berikut. Satu kelompok diberi ransum tanpa EDK (P 0), dan lima kelompok lainnya diberi ransum plus EDK-air panas pada level 9 g/kg (P1), ransum plus EDK-etanol pada level 0,9 g/kg (P2), ransum plus EDK-etanol pada level 1,8 g/kg (P3), ransum plus EDK-metanol pada level 0.9 g/kg (P4), dan ransum plus EDK-metanol pada level 1.8 g/kg (P 5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun katuk berpengaruh tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap tebal kerabang, tinggi rongga udara, indeks kuning telur, indeks warna kuning telur, berat putih telur, bau dan rasa telur, jumlah Salmonella sp., pada kerabang telur, persentase toksisitas, berat organ dalam, tetapi berpengaruh secara nyata (P&lt;0,05) terhadap Staphylococcus sp., berat telur, HU, berat kuning telur, berat kerabang telur dan panjang usus halus. Dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak katuk kurang efektif meningkatkan kualitas telur dan tidak bersifat toksit. Penambahan EDK-etanol sebesar 0,9 atau 1,8 g/kg, dan EDK-metanol sebesar 0,9 g/kg cukup efektif untuk menurunkan jumlah Staphylococcus sp pada kerabang telur. Untuk meningkatkan mutu telur melalui ekstrak daun katuk, maka perlu dilakukan penelitian penggunaan ekstrak tersebut di atas tingkat penambahan pada penelitian ini. </description><publisher>Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu</publisher><date>2007</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/101/1/artikel02-%20urip%20katuk.pdf</identifier><identifier> Santoso, Urip (2007) EFFECT OF SAUROPUS ANDROGYNUS EXTRACT ON EGG QUALITY AND INTERNAL ORGAN WEIGHT IN LAYERS. JSPI, 2 (1). pp. 5-10. ISSN 1978 - 3000 </identifier><relation>http://faperta.unib.ac.id</relation><recordID>101</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Santoso, Urip
title EFFECT OF SAUROPUS ANDROGYNUS EXTRACT ON EGG QUALITY AND INTERNAL ORGAN WEIGHT IN LAYERS
publisher Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
publishDate 2007
topic S Agriculture (General)
url http://repository.unib.ac.id/101/1/artikel02-%20urip%20katuk.pdf
http://repository.unib.ac.id/101/
http://faperta.unib.ac.id
contents Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak daun katuk terhadap kualitas telur. Empat puluh delapan ekor ayam petelur umur 40 minggu (strain RIR) didistribusikan menjadi 6 kelompok perlakuan sebagai berikut. Satu kelompok diberi ransum tanpa EDK (P 0), dan lima kelompok lainnya diberi ransum plus EDK-air panas pada level 9 g/kg (P1), ransum plus EDK-etanol pada level 0,9 g/kg (P2), ransum plus EDK-etanol pada level 1,8 g/kg (P3), ransum plus EDK-metanol pada level 0.9 g/kg (P4), dan ransum plus EDK-metanol pada level 1.8 g/kg (P 5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun katuk berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap tebal kerabang, tinggi rongga udara, indeks kuning telur, indeks warna kuning telur, berat putih telur, bau dan rasa telur, jumlah Salmonella sp., pada kerabang telur, persentase toksisitas, berat organ dalam, tetapi berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap Staphylococcus sp., berat telur, HU, berat kuning telur, berat kerabang telur dan panjang usus halus. Dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak katuk kurang efektif meningkatkan kualitas telur dan tidak bersifat toksit. Penambahan EDK-etanol sebesar 0,9 atau 1,8 g/kg, dan EDK-metanol sebesar 0,9 g/kg cukup efektif untuk menurunkan jumlah Staphylococcus sp pada kerabang telur. Untuk meningkatkan mutu telur melalui ekstrak daun katuk, maka perlu dilakukan penelitian penggunaan ekstrak tersebut di atas tingkat penambahan pada penelitian ini.
id IOS6175.101
institution Universitas Bengkulu
institution_id 179
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id 1876
collection Repository Universitas Bengkulu
repository_id 6175
city KOTA BENGKULU
province BENGKULU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6175
first_indexed 2018-09-17T09:02:28Z
last_indexed 2018-09-17T09:02:28Z
recordtype dc
_version_ 1674557866369875968
score 17.610487