Tampilan Petugas: HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN STRATEGI RUMAH TANGGA PETANI KARET DALAM MENGHADAPI MASA SULIT (COPING STRATEGY) (Studi Kasus Di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok kubang Kabupaten Bengkulu Tengah)

HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN STRATEGI RUMAH TANGGA PETANI KARET DALAM MENGHADAPI MASA SULIT (COPING STRATEGY) (Studi Kasus Di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok kubang Kabupaten Bengkulu Tengah)

Main Authors:	Sari, Rina Purnama, Septri, Widiono, Apri, Andani
Format:	Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa:	eng
Terbitan:	, 2018
Subjects:	S Agriculture (General)
Online Access:	http://repository.unib.ac.id/18270/1/SKRIPSI%20RINA%20PURNAMA%20SARI%20E1D013010.pdf http://repository.unib.ac.id/18270/

ctrlnum	18270
fullrecord	<?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/18270/</relation><title>HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN STRATEGI RUMAH TANGGA PETANI KARET DALAM MENGHADAPI MASA SULIT (COPING STRATEGY) (Studi Kasus Di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok kubang Kabupaten Bengkulu Tengah)</title><creator>Sari, Rina Purnama</creator><creator>Septri, Widiono</creator><creator>Apri, Andani</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Modal sosial yang baik akan memudahkan petani untuk melakukan coping strategy (strategi menghadapi masa sulit). Modal sosial mempunyai komponenkomponen antara lain kepercayaan, partisipasi dalam asosiasi, norma kolektif dan jaringan sosial. Harga karet yang berfluktuasi mengakibatkan petani harus memiliki strategi-strategi yang dapat meminimalisasikan resiko hidup mereka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan modal sosial yang ada pada petani karet, mengetahui strategi menghadapi masa sulit, dan mengetahui hubungan modal sosial dengan coping strategy (strategi menghadapi masa sulit). Penelitian ini dilakukan di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah dengan menggunakan data primer dan sekunder. Penelitian berlangsung pada tanggal 05 sampai dengan 25 Desember 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Metode Sensus sebanyak 66 responden. analisis data yang digunakan untuk mencari tujuan yang pertama dan kedua yaitu menggunakan Analisis Statistik Deskriptif untuk menggambarkan dan mengidentifikasi bentuk modal sosial dan coping strategy (strategy bertahan hidup), dan tujuan yang ketiga yaitu Korelasi Spearman untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan terikat. Hasil penelitian ini adalah Modal sosial petani karet di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah mempunyai empat variabel, yaitu Kepercayaan, Partisipasi dalam Asosiasi, Norma Kolektif dan Jaringan Sosial. Kepercayaan mempunyai bobot skor rata-rata 4,0 artinya berkategori tinggi, Partisipasi dalam Asosiasi mempunyai bobot skor rata 3,8 atinya berkategori tinggi, Norma Kolektif mempunyai bobot skor rata-rata 4,4 artinya berkategori tinggi dan Jaringan Sosial mempunyai bobot skor rata-rata 4,0 artinya berkategori tinggi. Sedangkan untuk coping strategy (strategi bertahan hidup) yang dilakukan oleh petani karet antara lain pada strategi diversifikasi antara lain mencari pekerjaan sampingan, memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran, menjual aset berharga, menjual sayuran, membuka warung. Pada strategy mengurangi pengeluaran antara lain mengurangi bahan makan, uang saku anak, rokok, sarana produksi pertanian dan pembelian bensin. Sedangan strategi lainnya antara lain meminjam uang ke tetangga/kerabat, ke pedagang pengumpul, ke simpan pinjam, bank, arisan (KAS) dan bahan makanan ke warung. Dan hubungan modal sosial dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) petani karet di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah, pada tingkat kepercayaan dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) negatif, sangat lemah. Pada tingkat partisipasi dalam asosiasi dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) positif, lemah. Pada tingkat norma kolektif dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) positif, sangat lemah. Dan tingkat jaringan sosial dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) positif, lemah.</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Document:Archive</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/18270/1/SKRIPSI%20RINA%20PURNAMA%20SARI%20E1D013010.pdf</identifier><identifier> Sari, Rina Purnama and Septri, Widiono and Apri, Andani (2018) HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN STRATEGI RUMAH TANGGA PETANI KARET DALAM MENGHADAPI MASA SULIT (COPING STRATEGY) (Studi Kasus Di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok kubang Kabupaten Bengkulu Tengah). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu. </identifier><recordID>18270</recordID></dc>
language	eng
format	Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Document:Archive Document
author	Sari, Rina Purnama Septri, Widiono Apri, Andani
title	HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN STRATEGI RUMAH TANGGA PETANI KARET DALAM MENGHADAPI MASA SULIT (COPING STRATEGY) (Studi Kasus Di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok kubang Kabupaten Bengkulu Tengah)
publishDate	2018
topic	S Agriculture (General)
url	http://repository.unib.ac.id/18270/1/SKRIPSI%20RINA%20PURNAMA%20SARI%20E1D013010.pdf http://repository.unib.ac.id/18270/
contents	Modal sosial yang baik akan memudahkan petani untuk melakukan coping strategy (strategi menghadapi masa sulit). Modal sosial mempunyai komponenkomponen antara lain kepercayaan, partisipasi dalam asosiasi, norma kolektif dan jaringan sosial. Harga karet yang berfluktuasi mengakibatkan petani harus memiliki strategi-strategi yang dapat meminimalisasikan resiko hidup mereka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan modal sosial yang ada pada petani karet, mengetahui strategi menghadapi masa sulit, dan mengetahui hubungan modal sosial dengan coping strategy (strategi menghadapi masa sulit). Penelitian ini dilakukan di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah dengan menggunakan data primer dan sekunder. Penelitian berlangsung pada tanggal 05 sampai dengan 25 Desember 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Metode Sensus sebanyak 66 responden. analisis data yang digunakan untuk mencari tujuan yang pertama dan kedua yaitu menggunakan Analisis Statistik Deskriptif untuk menggambarkan dan mengidentifikasi bentuk modal sosial dan coping strategy (strategy bertahan hidup), dan tujuan yang ketiga yaitu Korelasi Spearman untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan terikat. Hasil penelitian ini adalah Modal sosial petani karet di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah mempunyai empat variabel, yaitu Kepercayaan, Partisipasi dalam Asosiasi, Norma Kolektif dan Jaringan Sosial. Kepercayaan mempunyai bobot skor rata-rata 4,0 artinya berkategori tinggi, Partisipasi dalam Asosiasi mempunyai bobot skor rata 3,8 atinya berkategori tinggi, Norma Kolektif mempunyai bobot skor rata-rata 4,4 artinya berkategori tinggi dan Jaringan Sosial mempunyai bobot skor rata-rata 4,0 artinya berkategori tinggi. Sedangkan untuk coping strategy (strategi bertahan hidup) yang dilakukan oleh petani karet antara lain pada strategi diversifikasi antara lain mencari pekerjaan sampingan, memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran, menjual aset berharga, menjual sayuran, membuka warung. Pada strategy mengurangi pengeluaran antara lain mengurangi bahan makan, uang saku anak, rokok, sarana produksi pertanian dan pembelian bensin. Sedangan strategi lainnya antara lain meminjam uang ke tetangga/kerabat, ke pedagang pengumpul, ke simpan pinjam, bank, arisan (KAS) dan bahan makanan ke warung. Dan hubungan modal sosial dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) petani karet di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah, pada tingkat kepercayaan dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) negatif, sangat lemah. Pada tingkat partisipasi dalam asosiasi dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) positif, lemah. Pada tingkat norma kolektif dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) positif, sangat lemah. Dan tingkat jaringan sosial dengan coping strategy (strategi bertahan hidup) positif, lemah.
id	IOS6175.18270
institution	Universitas Bengkulu
institution_id	179
institution_type	library:university library
library	UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id	1876
collection	Repository Universitas Bengkulu
repository_id	6175
city	KOTA BENGKULU
province	BENGKULU
shared_to_ipusnas_str	1
repoId	IOS6175
first_indexed	2019-05-09T05:37:00Z
last_indexed	2019-05-09T05:37:00Z
recordtype	dc
_version_	1685973114193707008
score	17.610611

HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN STRATEGI RUMAH TANGGA PETANI KARET DALAM MENGHADAPI MASA SULIT (COPING STRATEGY) (Studi Kasus Di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok kubang Kabupaten Bengkulu Tengah)

Lihat Juga