PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN TALAS HITAM (Xanthosoma nigrum)DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM RAS PETELUR

Main Authors: Setiawan, Ahlan Restu, Warnoto, Warnoto, Yosi, Fenita
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20319/1/SKRIPSI_AHLAN_RESTU_SETIAWAN.pdf
http://repository.unib.ac.id/20319/
Daftar Isi:
  • Pakan merupakan faktor terpenting yang harus ada dalam usaha peternakan sebesar 60-80% biaya produksi akan terpakai untuk mencukupi kebutuhan pakan (Anggorodi 1979). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi adalah dengan menambahkan pakan alternatif yang dicampurkan ke dalam pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan tepung daun talas hitamdalam ransum terhadap performa ayam ras petelur.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 2017 - 26 Februari 2018 di Commercial ZoneAnimal and Laboratory (CZAL) Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 40 ekor ayam ras petelur umur 13 bulan yang terbagi ke dalam 4 perlakuan dan 10 ulangan. Level penggunaan Tepung Daun Talas Hitam (TDTH) yaitu P0 (tanpa penggunaan TDTH dalam ransum), P1 (penggunaan 1,5% TDTH dalam ransum), P2 (penggunaan 3% TDTH dalam ransum), dan P3 (penggunaan 4,5% TDTH dalam ransum). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu konsumsi ransum,Produksi telur,Berat telurdan Konversi ransum,. Rataan konsumsi ransum secara berturut dalam satuan g/ekor/hari selama penelitian P0, P1, P2, P3 adalah 135,14; 134,97; 134,74; 134,34. Persentase produksi telur selama penelitian masing-masing perlakuan adalah 65,18%; 76,79%; 74,82%; 70,36%.Rataan berat telur per butir selama penelitian adalah P0= 59,42 gram; P1= 58,01 gram, P2= 58,98; dan P3= 52, Rataan konversi ransum masing-masing perlakuan adalah P0= 2,18, P1= 2,27, P2= 2,31 dan P3= 2,27. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun talas hitam (Xanthosoma nigrum) dengan 1,5%, 3%, 4,5% dalam ransum tidak memberikan pengaruh negatif terhadap konsumsi ransum, konversi ransum, produksi telur persentase dan berat telur ayam ras petelur, sehingga daun talas hitam dapat digunakan sampai taraf 4,5% dalam ransum ayam ras petelur.