Daftar Isi:
  • Fenomena yang terjadi pada peserta didik terkait dengan kecemasan berbicara adalah sebagian besar peserta didik mengalami kecemasan berbicara di depan kelas sehingga mengakibatkan terganggunya proses belajar. Teknik Relaksasi merupakan suatu teknik di dalam terapi perilaku yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan berbicara peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh teknik relaksasi dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan kelas pada peserta didik kelas X-8 di SMAN 5 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest digunakan untuk menguji apakah teknik relaksasi dapat mengurangi kecemasan berbicara di depan kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pada siswa kelas X-8 SMAN 5 Padang dengan jumlah 25 Orang. Teknik relaksasi dengan penerapan pada kelompok eksperimen dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Alat pengumpulan data berupa angket, kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus interval dan program SPSS versi 20.00 untuk melihat pengaruh teknik relaksasi dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan kelas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: Kecemasan berbicara peserta didik di depan kelas yaitu: (1). Dilihat dari kecemasan berbicara di depan kelas sebelum dilakukan teknik relaksasi berada pada kriteria tinggi (2). Kecemasan berbicara di depan kelas setelah dilakukan teknik relaksasi berada pada kriteria sedang (3). Adanya Pengaruh teknik relaksasi dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan kelas karena terdapat penurunan tingkat kecemasan berbicara di depan kelas. Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada wali kelas dan guru mata pelajaran supaya lebih peduli kepada peserta didik, memberikan arahan dan bantuan kepada peserta didik yang masih cemas ketika diminta untuk berbicara di depan kelas. Pengelola Program Studi BK, sebagai bahan masukan untuk melaksanakan teknik relaksasi pada peserta didik di kelas.