“Nilai Religius Dalam Novel Tuhan, Aku Kembali Karya Haidar Musyafa”
| Main Author: | Roberto Ridho, Deswanto |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1830/2/12080206%20ROBERTO%20RIDHO%20DESWANTO.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1830/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1830/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1830/4/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1830/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya nilai religi Islam dalam novel Tuhan, Aku Kembali Karya Haidar Musyafa. Nilai religi Islam ditinjau dari aspek nilai akidah, nilai syariah dan nilai akhlak dalam Tuhan, Aku Kembali Karya Haidar Musyafa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai akidah, syariah dan akhlak dalam novel Tuhan, Aku Kembali Karya Haidar Musyafa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif analisis. Data penelitian ini adalah data religius tentang nilai akidah, akhlak dan syariah dari tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Tuhan, Aku Kembali Karya Haidar Musyafa. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Tuhan, Aku Kembali Karya Haidar Musyafa. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai akidah yang terdapat dalam novel Tuhan, Aku Kembali Karya Haidar Musyafa, yaitu (a) iman kepada Allah Swt (percaya kepada Allah) terlihat pada tokoh Umi yang menyatakan bahwa janji Allah bahwa keridhaan-Nya sangat bergantung dengan keridhaan kedua orang tua. (b) iman kepada kitab-kitab Allah Swt tergambar pada tokoh Jefry yang gemar membaca ayat suci Al Quran dalam perlombaan. Nilai syariah tergambar pada tokoh Apih yang menyuruh anaknya melaksanakan shalat berjamaah dan Pipik agar tidak meninggalkan shalat. Selanjutnya, nilai akhlak yaitu (a) akhlak terhadap Allah (khalik) tergambar pada tokoh Jefry yang awalnya memiliki akhlak tidak baik kemudian bertaubat menjadi orang baik. (b) akhlak terhadap manusia tergambar pada tokoh Jefry yang suka berbuat maksinat, bersikap kasar dan tidak mematuhi perkataan orang tua.