Media komunikasi orang tua tunggal (single parent) terhadap nilai pendidikan Islam pada anak di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember
Main Author: | Watiningrum, Elsa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book ArchiveItem |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.iain-jember.ac.id/272/1/Elsa%20Watiningrum_NIM.082101004.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/272/ |
Daftar Isi:
- Semua orang tua mempunyai tanggung jawab kepada anaknya untuk memenuhi kebutuhanya. Karena anak merupakan sebuah anugrah dari sang maha kuasa untuk di didik dan diberi pengertian yang baik, guna untuk mengembangkan eksistensi anak. Adapun kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan biologis maupun psikologis seperti rasa aman, kasih sayang, dan juga perhatian, agar anak dapat tumbuh dan berkembang kearah yang positif, yang mana tidak mengakibatkan atau menjerumuskan dalam pergaulan yang negatif, seperti halnya yang terjadi di desa Glundengan ada beberapa orang tua yang berstatus sebagai orang tua tunggal (single parent) mereka menghidupi dan mendidik anaknya seorang diri tanpa adanya sosok suami di dalam kehidupanya sebagai teman hidup dan kepala keluarga serta dapat memantau pergaulan anak- anaknya. Adapun fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah, menggunakan media apa komunikasi orang tua tunggal (single parent) terhadap pendidikan islam pada anak di desa Glundengan kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, Sub Fokus Masalah, 1) menggunakan media apa komunikasi orang tua tunggal (single parent) terhadap pendidikan islam pada anak di desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, 2) bagaimana bentuk komunikasi orang tua tunggal (single parent) terhadap pendidikan islam pada anak di desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, 3) bagaimana intensistas komunikasi orang tua tunggal (single parent) terhadap pendidkian islam pada anak di desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses sharing antara orang tua dan anak untuk menciptakan kesetaraan komunikasi serta mendeskripsikan bagaiman dialog atau sharing tersebut dapat mendorong terciptanya pemahaman bersama tentang norma dalam masyarakat yang harus dijalankan. Dan dapat berimplikasi pada meningkatnya kualitas orang tua dan anaknya sehingga mendorong terjadinya perubahan positif pada diri keduanya. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian fenomenologi dan jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, interview,subjek penelitian ini menggunaka purposive sampling, analisis data menggunakan analisis yang mengarah pada pada pengambaran.