KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT TOWANI TOLOTANG DI KABUPATEN SIDENREN RAPPANG

Main Author: Rusli, Muh.; Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai, Gorontalo
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo , 2012
Subjects:
Online Access: http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/87
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/87/72
Daftar Isi:
  • Aspek-aspek kearifan lokal masyarakat Towani Tolotang dapat diklasifikasi dalam tiga hal namun dapat termanifestasikan dalam suatu konsep “Perrinyameng”. Hubungan kepada Tuhan mengandung nilai ketaatan kepada Dewata Seuwae sekaligus penghormatan kepada Wa’ sebagai pemimpin. Kemudian hubungan kepada sesama manusia mengandung nilai kebersamaan, kedamaian, kepekaan sosial, keadilan dan lain sebagainya. Adapun nilai hubungan kepada alam ialah melestarikan alam untuk kepentingan manusia Kearifan tersebut sangat besar implikasinya bagi kehidupan masyarakat Towani Tolotang, meskipun tidak seluruhnya mampu menerapkan nilai-nilai kearifan tersebut. Belajar dari kearifan lokal masyarakat Towani Tolotang, terdapat gagasan alternatif solusi konflik di Indonesia, yakni Perrinyameng yang dapat dimaknai sebagai kemauan untuk bekerja keras, penghargaan yang tinggi terhadap sesama manusia, serta kepekaan sosial yang tinggi terhadap nasib sesama manusia. Konsep tersebut memiliki relevansi bila diitegrasikan dengan nilai keislaman. --------------------------The aspects of local wisdom of Towani Tolotang society can be classified by three aspects, but it could be manifested in concept “Perrinyameng”. Relation to the God, it includes the value of loyalty to Dewata Seuwae and respect to Wa’ as the leader at once. Relation to humanity includes the value of togetherness, peace, social sensitivity, justice and others. Where as, the value of relation to nature is saving nature for human intention. The three given relations of local wisdom implicate greater for lives of Towani Tolotang society, although not all of them is able to apply that value. Studying from local wisdom of Towani Tolotang society, found alternative ideas for conflict solution in Indonesia, “Perrinyameng” to be meant is the will for serious working, highly respected to the human beings, and widely social sensitivity for human’s destiny. This given concept has relevance if it is integrated with values of Islam. “Perrinyameng” is one of the most idealistic concepts to be applicable in handling Indonesia conflicts.