MENGELOLA KERUKUNAN ETNIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL: BELAJAR DARI MASYARAKAT KOTA SINGKAWANG

Main Author: Munawar, Munawar
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK , 2020
Subjects:
Online Access: http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/view/1792
http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/view/1792/873
ctrlnum article-1792
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">MENGELOLA KERUKUNAN ETNIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL: BELAJAR DARI MASYARAKAT KOTA SINGKAWANG</title><creator>Munawar, Munawar</creator><subject lang="en-US">Merawat kerukunan, Kota Singkawang, Pluralisme</subject><description lang="en-US">This study aims to see how the "Singkawang People" manages ethnic harmony by using the local wisdoms. This research uses descriptive method for the phenomenon of caring for the harmony of the pluralist society in the City of Singkawang. They succeeded in caring for the harmony of their communities by: 1) "Singkawang People" succeeded in caring for harmony because they were bound by identity; 2) The existence of a new idea about the model of caring for harmony, which was born through the social process of "Singkawang people" in Singkawang City, such as through social movements and peace as a line of struggle in caring for harmony; 3) "People of Singkawang" are capable and smart in reading the socio-geography of the City of Singkawang, so that Singkawang is designated as a homebase for managing ethnic diversity. This paper concludes that the success of the "Singkawang people" in managing harmony in the City of Singkawang stems from its ability to accommodate various local forces, both inherent to the "Singkawang people" and the local forces that exist in the City of Singkawang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana &#x201C;Orang Singkawang&#x201D; mengelola kerukunan etnis dengan menggunakan kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif atas fenomena merawat kerukunan masyarakat pluralis di Kota Singkawang. Mereka berhasil merawat kerukunan masyarakatnya dengan cara: 1) &#x201C;Orang Singkawang&#x201D; berhasil merawat kerukunan karena diikat oleh identitas; 2) Adanya sebuah gagasan baru tentang model merawat kerukunan, yang lahir lewat proses sosial pada &#x201C;orang Singkawang&#x201D; di Kota Singkawang, seperti melalui gerakan sosial dan damai sebagai garis perjuangan dalam merawat kerukunan; 3) &#x201C;Orang Singkawang&#x201D; mampu dan cerdas dalam membaca sosio-geografi Kota Singkawang, sehingga Singkawang ditetapkan sebagai homebase pengelolaan keragaman etnis. Tulisan ini menyimpulkan bahwa keberhasilan &#x201C;orang Singkawang&#x201D; mengelola kerukunan di Kota Singkawang bersumber dari kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kekuatan lokal, baik yang melekat pada &#x201C;orang Singkawang&#x201D; maupun kekuatan lokal yang ada di Kota Singkawang.</description><publisher lang="en-US">INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2020-07-12</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/view/1792</identifier><identifier>10.24260/jhjd.v14i1.1792</identifier><source lang="en-US">Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah; Vol 14, No 1 (2020); 141-160</source><source>2502-8375</source><source>1978-5011</source><language>eng</language><relation>http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/view/1792/873</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2020 Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>article-1792</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Munawar, Munawar
title MENGELOLA KERUKUNAN ETNIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL: BELAJAR DARI MASYARAKAT KOTA SINGKAWANG
publisher INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
publishDate 2020
topic Merawat kerukunan
Kota Singkawang
Pluralisme
url http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/view/1792
http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/view/1792/873
contents This study aims to see how the "Singkawang People" manages ethnic harmony by using the local wisdoms. This research uses descriptive method for the phenomenon of caring for the harmony of the pluralist society in the City of Singkawang. They succeeded in caring for the harmony of their communities by: 1) "Singkawang People" succeeded in caring for harmony because they were bound by identity; 2) The existence of a new idea about the model of caring for harmony, which was born through the social process of "Singkawang people" in Singkawang City, such as through social movements and peace as a line of struggle in caring for harmony; 3) "People of Singkawang" are capable and smart in reading the socio-geography of the City of Singkawang, so that Singkawang is designated as a homebase for managing ethnic diversity. This paper concludes that the success of the "Singkawang people" in managing harmony in the City of Singkawang stems from its ability to accommodate various local forces, both inherent to the "Singkawang people" and the local forces that exist in the City of Singkawang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana “Orang Singkawang” mengelola kerukunan etnis dengan menggunakan kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif atas fenomena merawat kerukunan masyarakat pluralis di Kota Singkawang. Mereka berhasil merawat kerukunan masyarakatnya dengan cara: 1) “Orang Singkawang” berhasil merawat kerukunan karena diikat oleh identitas; 2) Adanya sebuah gagasan baru tentang model merawat kerukunan, yang lahir lewat proses sosial pada “orang Singkawang” di Kota Singkawang, seperti melalui gerakan sosial dan damai sebagai garis perjuangan dalam merawat kerukunan; 3) “Orang Singkawang” mampu dan cerdas dalam membaca sosio-geografi Kota Singkawang, sehingga Singkawang ditetapkan sebagai homebase pengelolaan keragaman etnis. Tulisan ini menyimpulkan bahwa keberhasilan “orang Singkawang” mengelola kerukunan di Kota Singkawang bersumber dari kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kekuatan lokal, baik yang melekat pada “orang Singkawang” maupun kekuatan lokal yang ada di Kota Singkawang.
id IOS6908.article-1792
institution IAIN Pontianak
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 428
institution_type library:university
library
library Al-hikmah: Jurnal Dakwah
library_id 2217
collection Vol 12, No 2 (2018)
repository_id 6908
city KOTA PONTIANAK
province KALIMANTAN BARAT
repoId IOS6908
first_indexed 2020-08-10T17:12:17Z
last_indexed 2020-08-10T17:12:17Z
recordtype dc
_version_ 1686472370782470144
score 17.60897