Konstruksi isu perseteruan ahok vs penguasa kalijodo pada majalah tempo edisi ahok vs penguasa kalijodo 22-28 februari 2016 (sebuah analisis semiotika sosial m.a.k. Halliday)
| Main Author: | Deviani, Sella Rizky |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/5224/1/Skripsi.pdf http://kc.umn.ac.id/5224/ |
Daftar Isi:
- individu menciptakan realitasnya dan disepakati bersama dan berdasarkan struktur pengetahuan yang ada sebelumnya. Media massa menghasilkan informasi berdasarkan hasil kontruksi yakni seorang wartawan yang melakukan sebuah liputan itu menuliskan berdasarkan fakta dari peristiwa yang diliputnya, maka hasil dari tulisannya itulah realitas yang telah dikonstruksi. Peneliti memilih isu penertiban Kalijodo pada Majalah Tempo Edisi Ahok vs Penguasa Kalijodo pada 22-28 Februari 2016. Kawasan Kalijodo sudah lama menjadi penyakit di DKI Jakarta, selain masalah prostitusi yang terkenal, terdapat juga masalah lain yaitu perjudian, beredarnya minuman keras hingga narkotika. Pemilihan Majalah Tempo karena majalah ini menyajikan kasus penertiban Kalijodo sebagai laporan utama yang mereka ulas secara dalam. Rumusan masalah peneliti yaitu bagaimana Majalah Tempo mengonstruksi isu berita tentang Ahok vs Penguasa Kalijodo dengan menggunakan model analisis Semiotika Sosial milik M.A.K. Halliday. Tujuannya untuk mengetahui makna teks dan visual yang diungkapkan Majalah Tempo. Halliday memiliki tiga unsur untuk menganalisis wacana yaitu melihat dari Medan Wacananya (apa yang dibicarakan?), Pelibat Wacana (siapa yang terlibat), dan Sarana Wacana (bagian apa yang diperankan bahasa? Bahasa vulgar/ diperhalus/ hiperbolik/ eufemistik). Setelah selesai meneliti, hasil dari penelitian ini bahwa pemberitaan Tempo secara keseluruhan mengonstruksi wacana hancurnya industri bisnis dunia hiburan kelam di Jakarta. Penggusuran yang terjadi tak sekedar menggusur lahan, tetapi juga menghilangkan penyakit kota yaitu prostitusi, perjudian, dan penjualan minuman keras.