Tradisi Nganggung Sebagai Bentuk Komunikasi Sosial Masyarakat Kampung Tuatunu-Bangka (Studi Etnografi Komunikasi Pada Masyarakat Kampung Tuatunu-Bangka)
Main Author: | Halomoan, Kevin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/5303/5/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/5303/7/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/5303/8/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/5303/1/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/5303/2/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/5303/3/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/5303/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/5303/6/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/5303/ |
Daftar Isi:
- “Tradisi Nganggung Sebagai Bentuk Komunikasi Sosial Masyarakat Kampung Tuatunu Bangka” (Studi Etnografi Komunikasi Pada Masyarakat Kampung Tuatunu Bangka) adalah judul dari penelitian ini. Judul skripsi ini dipilih dengan maksud hendak menelusuri bagaimana masyarakat kampung Tuatunu secara bersama-sama memaknai simbol, hambatan yang dimiliki dalam komunikasi serta pesan-pesan yang terkandung di dalam tradisi Nganggung. Tradisi Nganggung adalah tradisi yang unik dan termasuk tradisi yang masih lestari di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme simbolik, sedangkan konsep yang digunakan adalah komunikasi sosial, bahasa, dan kebudayaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi komunikasi. Subjek penelitian atau informan dalam penelitian ini adalah masyarakat kampung Tuatunu yang sampai sekarang masih aktif menyelenggarakan tradisi Nganggung. Data-data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipan. Data yang dianalisis diperiksa keabsahannya dengan menggunakan analisis triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Nganggung digunakan oleh masyarakat kampung Tuatunu sebagai media komunikasi sosial yang memiliki kesamaan dalam memaknai suatu simbol, saling bergotong royong, dan bentuk usaha menjaga kelestarian adat istiadat.