Uji Aktivitas Anti Cacing dengan Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia linn.) pada Cacing Gelang Babi (Ascaris suum goeze) secara In vitro

Main Authors: Udayan, P.P.A.K., Astuti, K.W., Putra, A.A.G.R.Y.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University , 2015
Subjects:
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/15836
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/15836/10567
ctrlnum article-15836
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Uji Aktivitas Anti Cacing dengan Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia linn.) pada Cacing Gelang Babi (Ascaris suum goeze) secara In vitro</title><creator>Udayan, P.P.A.K.</creator><creator>Astuti, K.W.</creator><creator>Putra, A.A.G.R.Y.</creator><subject lang="en-US">Morinda citrifolia Linn., Ascaris suum Goeze, Anti cacing.</subject><description lang="en-US">Prevalensi infeksi Ascaris suum pada babi di Bali yang tinggi menimbulkan kerugian diantaranya adalah terjadinya penurunan hasil produksi akibat terhambatnya pertumbuhan ternak serta bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan ternak yang terinfeksi penyakit. Pemberian anti cacing albendazole pada ternak mudah menimbulkan resistensi. Mengkudu diketahui berpotensi sebagai obat cacingan, sehingga perlu dilakukan uji anti cacing. Penelitian diawali dengan melakukan determinasi tumbuhan, penetapan kadar air simplisia dan ekstrak, serta skrining fitokimia. Uji aktivitas anti cacing dilakukan terhadap 7 kelompok perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Kelompok I (kontrol negatif) diberikan CMC-Na 0,5%; kelompok II (kontrol positif) diberikan suspensi albendazole 0,01%b/v; kelompok III-VII diberikan suspensi ekstrak etanol buah mengkudu konsentrasi 1%b/v, 2,5%b/v, 5%b/v, 7,5%b/v, 10%b/v. Pengamatan dilakukan setiap 2 jam selama 40 jam. Aktivitas anti cacing ekstrak etanol mengkudu ditentukan melalui uji Kruskal-Wallis. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak etanol buah mengkudu mengandung alkaloid, saponin, glikosida, terpenoid, dan tanin. Ekstrak etanol buah mengkudu pada konsentrasi 1%b/v, 2,5%b/v, 5%b/v, 7,5%b/v, 10%b/v memiliki aktivitas anti cacing secara in vitro pada cacing Ascaris suum Goeze secara bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif (p&amp;lt;0,05).</description><publisher lang="en-US">Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University</publisher><date>2015-09-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/15836</identifier><source lang="en-US">Jurnal Farmasi Udayana; Vol. 4, No. 1, Tahun 2015</source><source lang="id-ID">Jurnal Farmasi Udayana; Vol. 4, No. 1, Tahun 2015</source><source>2622-4607</source><source>2301-7716</source><language>eng</language><relation>https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/15836/10567</relation><recordID>article-15836</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Udayan, P.P.A.K.
Astuti, K.W.
Putra, A.A.G.R.Y.
title Uji Aktivitas Anti Cacing dengan Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia linn.) pada Cacing Gelang Babi (Ascaris suum goeze) secara In vitro
publisher Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University
publishDate 2015
topic Morinda citrifolia Linn.
Ascaris suum Goeze
Anti cacing
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/15836
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/15836/10567
contents Prevalensi infeksi Ascaris suum pada babi di Bali yang tinggi menimbulkan kerugian diantaranya adalah terjadinya penurunan hasil produksi akibat terhambatnya pertumbuhan ternak serta bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan ternak yang terinfeksi penyakit. Pemberian anti cacing albendazole pada ternak mudah menimbulkan resistensi. Mengkudu diketahui berpotensi sebagai obat cacingan, sehingga perlu dilakukan uji anti cacing. Penelitian diawali dengan melakukan determinasi tumbuhan, penetapan kadar air simplisia dan ekstrak, serta skrining fitokimia. Uji aktivitas anti cacing dilakukan terhadap 7 kelompok perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Kelompok I (kontrol negatif) diberikan CMC-Na 0,5%; kelompok II (kontrol positif) diberikan suspensi albendazole 0,01%b/v; kelompok III-VII diberikan suspensi ekstrak etanol buah mengkudu konsentrasi 1%b/v, 2,5%b/v, 5%b/v, 7,5%b/v, 10%b/v. Pengamatan dilakukan setiap 2 jam selama 40 jam. Aktivitas anti cacing ekstrak etanol mengkudu ditentukan melalui uji Kruskal-Wallis. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak etanol buah mengkudu mengandung alkaloid, saponin, glikosida, terpenoid, dan tanin. Ekstrak etanol buah mengkudu pada konsentrasi 1%b/v, 2,5%b/v, 5%b/v, 7,5%b/v, 10%b/v memiliki aktivitas anti cacing secara in vitro pada cacing Ascaris suum Goeze secara bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif (p&lt;0,05).
id IOS7003.article-15836
institution Universitas Udayana
institution_id 28
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Udayana
library_id 612
collection Jurnal Farmasi Udayana
repository_id 7003
subject_area pharmaceutical technology
Pharmacology and Therapeutics/Farmakologi dan Terapi Farmakologi
analytical pharmacy
herbal medicine
city BADUNG
province BALI
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS7003
first_indexed 2019-05-09T20:49:08Z
last_indexed 2019-05-09T20:49:08Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1722461768706424832
score 17.610487