PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA DONGENG PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN T.A 2016/2017

Main Author: ., Milawati
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Pendidikan Tapanuli Selatan , 2019
Online Access: http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1398
http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1398/614
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menyusun teks cerita. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang terdiri atas dua siklus. Subjek penelitian ini adalah kemampuan menyusun teks cerita pendek peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Padangsidimpuan. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-11 SMP Negeri 2 Padangsidimpuan. Peneliti memperoleh data dari teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa tes keterampilan menyusun teks cerita pendek. Teknik nontes diperoleh dari observasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan menyusun teks cerita pendek dapat ditingkatkan dengan menggunakan model discovery learning dan media dongeng. Secara proses, keberhasilan proses pembelajaran ini ditunjukkan dengan peningkatan keantusiasan peserta didik, keaktifan peserta didik, keinstensifan proses pembelajaran, kondisi kondusif peserta didik, dan sikap reflektif peserta didik yang terlihat perubahannya dari tahap siklus I ke tahap siklus II yang menunjukkan bahwa peserta didik sudah bisa menyesuaikan dengan kondisi pembelajaran. Nilai rata-rata tes keterampilan menyusun teks cerita pendek pada siklus I yang hanya memperoleh nilai rata-rata 1,83 mengalami peningkatan sebesar 1,48 atau 80,32% menjadi 3,30 pada siklus II. Perolehan hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran menyusun teks cerita pendek menggunakan model discovery learning dan media dongeng dapat dikatakan berhasil.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk menggunakan model discovery learning dan media dongeng sebagai alternatif pembelajaran menyusun teks cerita pendek.