PENGGUNAAN METODE TALAQQI DALAM AKSELERASI MENGHAFAL AL-QUR'AN DI PONDOK PESANTREN AL-MUBARAK TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI

Main Authors: Siti Marvira, TP.161597, Madani, Ahmad, Indriyani, Tuti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uinjambi.ac.id/4237/1/Siti%20Marvira%20TP.161597.pdf
http://repository.uinjambi.ac.id/4237/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini dilatar belakangi oleh kondisi kemampuan santriwati membaca dan menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Mubarok yang sebagian masih butuh perhatian. Terutama bagi santriwati yang baru, kebanyakan masih kurang teliti dalam pengaturan ayat per ayat dan kurang lancar membaca. Oleh karena itu dibutuhkan metode tertentu untuk mengatasi hal tersebut. Dan metode talaqqi adalah yang paling tepat untuk mengatasi hal tersebut dikarenakan metode ini mengharuskan seorang guru berhadapan langsung dengan muridnya untuk membenarkan bacaan maupun memberikan motivasi kepada muridnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif, dengan jenis deskriptif, peneliti berperan langsung sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis data dan sekaligus pelapor data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Dan sumber data penelitian ini terdiri dari data premier yaitu guru, santriwatwati, dan pengurus. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi Pondok Pesantren Al-Mubarak Tahtul Yaman Kota Jambi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa proses penggunaan metode talaqqi dalam akselerasi menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren ini sudah bagus, dengan menggunakan tiga tahap yaitu tahap persiapan sebelum memulai menghafal, tahap penerapan setor (talaqqi) hafalan, dan tahap evaluasi hafalan. Namun terdapat kendala santriwati dalam menghafal Al-Qur’an. Kendala tersebut terbagi menjadi 2 faktor yaitu faktor umum yaitu: kecerdasan santriwati yang berbeda-beda, kesehatan, kurang adanya motivasi dalam diri santriwati, dan kurang disiplin dari santriwati. Adapun faktor khusus yaitu: belum benar dalam melafalkan huruf hijaiyah, belum benar membaca yang ada hukum bacaan, dan santriwati belum siap untuk setor (talaqqi) hafalnya. Untuk mengatasi kendala santriwati harus: Selalu berdo’a serta meninggalkan perbuatan maksiat, menjaga kesehatan, menanamkan motivasi di dalam diri, mengulang melafadzkan huruf hijaiyah dan hukum bacaan yang dianggap sulit, membuat catatan kecil ayat-ayat yang serupa.