Struktur Formal Kekawin Kumudawati
Main Author: | Wiyasa, I Putu |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
, 2021
|
Online Access: |
http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/Kalangwan/article/view/1465 http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/Kalangwan/article/view/1465/1942 |
ctrlnum |
article-1465 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Struktur Formal Kekawin Kumudawati</title><creator>Wiyasa, I Putu</creator><description lang="id-ID">Kakawin Kumudawatī adalah kakawin  yang mengambil tema  dari cerita Tantri. Kakawin Kumudawati menceritakan kisah sepasang angsa dan juga sepasang empas yang berteman baik di telaga Kumudawatī. Kakawin ini tergolong baru dan digolongkan ke dalam Kakawin Minor karena Kakawin Kumudawatī ini tergolong baru, maka sangat menarik dikaji dari segi struktur formalnya. Adapun struktrur formal kakawin  yang akan dikaji meliputi guru laghu, wrĕta, mātra, gana, canda, carik, pada, pupuh, dan alamkara.Analisis struktur formal Kakawin Kumudawati dilakukan agar dapat mengetahui keteraturan Kakawin Kumudawati dalam pembentukan kaidah-kaidah guru-laghu, wrĕtta-matra, pada dan Gaṇa. Guru dan Laghu dalam  Kakawin Kumudawatī terkomposisi atas tiga-tiga kelompok menjadi satu satuan yang disebut gana. Satuan Gana kemudian  disusun menjadi matra. Jumlah suku kata (wreta) dan matra membentuk canda. Dari komposisi canda tersebut kemudian dimasukkan kata-kata dalam bahasa Jawa Kuno membentuk Kakawin Kumudawatī. Kakawin Kumudawati menggunakan lima metrum yaitu metrum Jagaddhita, Basantatilaka, Kilayumanĕdĕng, Rajani, dan Indrawangsa.</description><publisher lang="id-ID">Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2021-09-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/Kalangwan/article/view/1465</identifier><identifier>10.25078/klgw.v11i2.1465</identifier><source lang="id-ID">Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra; Vol 11, No 2 (2021); 91-99</source><source>2686-0252</source><source>1979634X</source><source>10.25078/klgw.v11i2</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/Kalangwan/article/view/1465/1942</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by/4.0</rights><recordID>article-1465</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Wiyasa, I Putu |
title |
Struktur Formal Kekawin Kumudawati |
publisher |
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar |
publishDate |
2021 |
url |
http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/Kalangwan/article/view/1465 http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/Kalangwan/article/view/1465/1942 |
contents |
Kakawin Kumudawatī adalah kakawin yang mengambil tema dari cerita Tantri. Kakawin Kumudawati menceritakan kisah sepasang angsa dan juga sepasang empas yang berteman baik di telaga Kumudawatī. Kakawin ini tergolong baru dan digolongkan ke dalam Kakawin Minor karena Kakawin Kumudawatī ini tergolong baru, maka sangat menarik dikaji dari segi struktur formalnya. Adapun struktrur formal kakawin yang akan dikaji meliputi guru laghu, wrĕta, mātra, gana, canda, carik, pada, pupuh, dan alamkara.Analisis struktur formal Kakawin Kumudawati dilakukan agar dapat mengetahui keteraturan Kakawin Kumudawati dalam pembentukan kaidah-kaidah guru-laghu, wrĕtta-matra, pada dan Gaṇa. Guru dan Laghu dalam Kakawin Kumudawatī terkomposisi atas tiga-tiga kelompok menjadi satu satuan yang disebut gana. Satuan Gana kemudian disusun menjadi matra. Jumlah suku kata (wreta) dan matra membentuk canda. Dari komposisi canda tersebut kemudian dimasukkan kata-kata dalam bahasa Jawa Kuno membentuk Kakawin Kumudawatī. Kakawin Kumudawati menggunakan lima metrum yaitu metrum Jagaddhita, Basantatilaka, Kilayumanĕdĕng, Rajani, dan Indrawangsa. |
id |
IOS708.article-1465 |
institution |
Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar |
institution_id |
147 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar |
library_id |
95 |
collection |
SPHATIKA |
repository_id |
708 |
city |
KOTA DENPASAR |
province |
BALI |
repoId |
IOS708 |
first_indexed |
2021-12-31T12:47:03Z |
last_indexed |
2021-12-31T12:47:03Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1722490961926291456 |
score |
17.609869 |