PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH PADA PERTANAMAN KENTANG DENGAN APLIKASI PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK

Main Authors: Nazari, Yudhi Ahmad, Soemarno, Soemarno, Agustina, Lily
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Pascasarjana Universitas Brawijaya , 2013
Online Access: https://igtj.ub.ac.id/index.php/igtj/article/view/110
https://igtj.ub.ac.id/index.php/igtj/article/view/110/105
Daftar Isi:
  • Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil kentang adalah dengan mengontrol tingkat kesuburan tanah dengan penggunaan pupuk organik dan anorganik. Penelitian bertujuan untuk memperoleh nilai tertinggi dari sisa unsur hara tanah pada beberapa dosis dan beberapa pupuk organik. Perlakukan dilapangan dilakukan dengan rancangan acak. Perlakuan pada penelitian ini menggunakan pupuk anorganik, kotoran ayam, biomasa Tithonia diversifolia dan Calopogonium Colopogonium. Kadar N pupuk organik yang digunakan berdasar kebutuhan kentang, tanah adalah 60kg/ha (D1), 120kg/ha (D2), dan 250kg/ha (D3). Kadar pupuk anorganik yang direkomdasikan adalah 120kg N/ha, 165kg P2O5/ha dan 120kg K2O/ha. Setiap perlakuan diulangi tiga kali. Karakteristik yang dilihat meliputi: pH, C Organik, total N, C/N Rasio, ketersediaan P, ketersediaan K, dan KTK. Tidak ada yang berbeda dari pH, C-organik, N-Total, C / N Ratio, ketersediaan P, ketersediaan K dan KTK tanah antara pupuk anorganik dan berbagai jenis pupuk organik pada rasio 120kg N /ha. Nilai residu nutrien tanah sama dengan perlakuan dari pupuk organik dan anorganik. Kata kunci: kentang, pupuk organik, pupuk tanah