PENGARUH JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PERLUBANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L)

Main Author: NANA ARIANTI, 07C10407119
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.utu.ac.id/1157/1/BAB%20I.pdf
http://repository.utu.ac.id/1157/2/BAB%20V.docx
http://repository.utu.ac.id/1157/
http://utu.ac.id
Daftar Isi:
  • “Pengaruh Jarak Tanam Dan Jumlah Benih Perlubang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanam Mentimun (Cucumis sativus L)” dibawah bimbingan Rusdi Faizin sebagai pembimbing utama dan Khairilsyah sebagai pembimbing anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam yang tepat serta jumlah benih perlubang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun serta ada tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat, penelitian dilaksanakan dari bulan 12 April sampai dengan 15 Juli 2013. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa Benih mentimun varietas Hercules, pupuk Urea , Sp-36 dan KCl. Sedangkan alat yang digunakan adalah cangkul, parang, ayakan, hand sprayer, jangka sorong, meteran, gembor, timbangan analitik dan alat tulis menulis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah faktor jarak tanam yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : J1 = 40 x 20 cm, J2 = 40 x 40 cm, J3 = 40 x 60 cm dan jumlah benih perlubang terdiri dari tiga taraf, yaitu : B1 = 1 benih / lubang, B2 = 2 benih / lubang, B3 = 3 benih / lubang Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman dan diameter pangkal batang umur 15 dan 30, diameter buah, panjang buah, berat buah, jumlah buah per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam tanaman mentimun berpengaruh sangat nyata terhadap diameter pangkal batang 15 dan 30 hari setelah tanam (HST), diameter buah, panjang buah, berat buah dan jumlah buah tanaman mentimun dalam tiga kali panen, serta berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15 dan 30 (HST). Pertumbuhan dan hasil tanaman terbaik dijumpai pada jarak tanam 40 cm x 40 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah benih mentimun perlubang, berpengaruh sangat nyata terhadap diameter pangkal batang 15 dan 30 hari setelah tanam (HST), panjang buah, berat buah dan jumlah buah tanaman mentimun dalam tiga kali panen, serta berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15 dan 30 (HST) dan diameter buah dalam tiga kali panen. Pertumbuhan dan hasil tanaman terbaik dijumpai pada jumlah benih perlubang 2 benih. Terdapat interaksi yang tidak nyata antara jarak tanam dan jumlah benih perlubang terhadap semua peubah pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun yang diamati.