PENERAPAN TEORI ARGUMEN DALAM PENULISAN SENI RUPA; KASUS: BUKU LIMA MAESTRO SENI RUPA MODERN INDONESIA
Main Authors: | Dilianzia, Yudistira Ahmad; Institut Teknologi Bandung, Siregar, Aminudin TH; Institut Teknologi Bandung |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Visual Art
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/visual-art/article/view/551 http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/visual-art/article/view/551/469 |
Daftar Isi:
- Penulisan sejarah mengenai seni rupa di Indonesia, khususnya pada era setelah berdirinya PERSAGI (Persatuan Ahli Gambar Indonesia) belummencapai potensinya yang maksimal. Hal ini terlihat dengan minimnya tulisan-tulisan yang membahas periode tersebut, dan tulisan-tulisan yangmengkhususkan pada seniman-seniman tertentu dari periode tersebut. Pada tahun 2012 silam, diluncurkan buku Lima Maestro Seni Rupa ModernIndonesia karya Oei Hong Djien, kolektor karya seni dan pimpinan OHD Museum, yang membahas mengenai seniman-seniman dari era setelahberdirinya PERSAGI. Seniman-seniman tersebut adalah Affandi, S.Sudjojono, Hendra Gunawan, dan Widayat. Pembahasan mengenai senimansenimantersebut menyinggung perihal biografi dari seniman-seniman tersebut dan kesenimanan yang diusung oleh mereka, dan dalam beberapakesempatan dituliskan juga wacana-wacana baru mengenai seniman-seniman tersebut Dengan menggunakan teori pembentukan argumen dariToulmin, di mana dibutuhkan beberapa unsur seperti data, claim, warrant, backing, qualifier, dan rebuttal, beberapa argumen dari buku tersebutdianalisa metodologi pembentukannya. Ditemukan bahwa terdapat argumen-argumen yang tidak metodologis dalam penulisan buku tersebut, danbeberapa klaim yang dilakukan oleh buku tersebut tidak paralel dengan klaim yang terdapat juga dalam pustaka lain. Analisa ini membuktikanhipotesa bahwa buku yang ditulis oleh Oei Hong Djien tidak menggunakan metodologi yang wajar dalam penulisan seni rupa dan banyakmendasarkan argumen pada asumsi dari penulis buku tersebut.