PEMAHAMAN DIRI MENGENAI DEFENSE MECHANISM MELALUI BAHASA UNGKAP METAFOR
Main Authors: | Sophia, Hilma; Institut Teknologi Bandung, Siregar, Aminudin TH; Institut Teknologi Bandung |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Visual Art
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/visual-art/article/view/552 http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/visual-art/article/view/552/470 |
ctrlnum |
article-552 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PEMAHAMAN DIRI MENGENAI DEFENSE MECHANISM MELALUI BAHASA UNGKAP METAFOR</title><creator>Sophia, Hilma; Institut Teknologi Bandung</creator><creator>Siregar, Aminudin TH; Institut Teknologi Bandung</creator><description lang="en-US">Defense mechanism (mekanisme pertahanan) merupakan mekanisme yang dihasilkan alam bawah sadar yang digunakan untuk mengantisipasiancaman atau masalah pada psikis manusia. Pada skala penggunaan yang tidak normal, mekanisme tersebut dapat menimbulkan efek yang negatif.Pada kasus penulis, penggunaan mekanisme pertahanan diri ini secara tidak sadar melampaui batas sehingga menimbulkan efek yang negatif. Penulismerasa timbulnya batas mengenai pemahaman penulis tentang diri sendiri. Metode yang diambil untuk merepresentasikan permasalahan pada karyaini adalah menggunakan wujud instalatif dengan menampilkan objek bunga kering dengan teknik drawing dan teks pada medium keramik yangdisimpan di atas meja kaca yang ringkih. Konfigurasi visual karya disusun untuk dapat mengerucutkan pembacaan masalah yang ingin disampaikanpenulis yang disajikan dengan cara metafor. Melalui karya ini, penulis mencoba menghadapi permasalahan dengan cara memperlihatkan kelemahanpenulis kepada apresiator. pada prosesnya, penulis akhirnya mendapati cara berdamai dengan dirinya sendiri adalah dengan memperlihatkankelemahan penulis melalui proses berkarya yang penulis lewati dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini.</description><publisher lang="en-US">Visual Art</publisher><date>2015-08-13</date><type>Journal:Article</type><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/visual-art/article/view/552</identifier><source lang="en-US">Visual Art; Vol 4, No 1 (2015)</source><language>eng</language><relation>http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/visual-art/article/view/552/470</relation><recordID>article-552</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Sophia, Hilma; Institut Teknologi Bandung Siregar, Aminudin TH; Institut Teknologi Bandung |
title |
PEMAHAMAN DIRI MENGENAI DEFENSE MECHANISM MELALUI BAHASA UNGKAP METAFOR |
publisher |
Visual Art |
publishDate |
2015 |
url |
http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/visual-art/article/view/552 http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/visual-art/article/view/552/470 |
contents |
Defense mechanism (mekanisme pertahanan) merupakan mekanisme yang dihasilkan alam bawah sadar yang digunakan untuk mengantisipasiancaman atau masalah pada psikis manusia. Pada skala penggunaan yang tidak normal, mekanisme tersebut dapat menimbulkan efek yang negatif.Pada kasus penulis, penggunaan mekanisme pertahanan diri ini secara tidak sadar melampaui batas sehingga menimbulkan efek yang negatif. Penulismerasa timbulnya batas mengenai pemahaman penulis tentang diri sendiri. Metode yang diambil untuk merepresentasikan permasalahan pada karyaini adalah menggunakan wujud instalatif dengan menampilkan objek bunga kering dengan teknik drawing dan teks pada medium keramik yangdisimpan di atas meja kaca yang ringkih. Konfigurasi visual karya disusun untuk dapat mengerucutkan pembacaan masalah yang ingin disampaikanpenulis yang disajikan dengan cara metafor. Melalui karya ini, penulis mencoba menghadapi permasalahan dengan cara memperlihatkan kelemahanpenulis kepada apresiator. pada prosesnya, penulis akhirnya mendapati cara berdamai dengan dirinya sendiri adalah dengan memperlihatkankelemahan penulis melalui proses berkarya yang penulis lewati dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini. |
id |
IOS741.article-552 |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id |
institution_id |
79 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Teknologi Bandung |
library_id |
100 |
collection |
Visual Art |
repository_id |
741 |
subject_area |
Sosial dan Budaya |
city |
KOTA BANDUNG |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS741 |
first_indexed |
2016-09-16T17:32:05Z |
last_indexed |
2016-09-16T17:32:05Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1722489993670164480 |
score |
17.610468 |