BAGAIMANA MEMBUAT “BANTAL LEHER dan TAS JAGONG” DARI LIMBAH PERCA KAIN BATIK? (Pelatihan pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan Banjarsari Surakarta)

Main Authors: Hariyanti, Nuryati
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: STIE St. Pignatelli Surakarta , 2020
Subjects:
Tas
Online Access: http://jurnal.stiepignatelli.ac.id/index.php/mak/article/view/96
http://jurnal.stiepignatelli.ac.id/index.php/mak/article/view/96/56
Daftar Isi:
  • Pelatihan Pembuatan Bantal Leher dan Tas Batik ini berlokasi di kantor kelurahan Manahan dan di RW 3 Joglo dengan dihadiri total ibu-ibu PKK kurang lebih 50 dengan dihadiri para ibu pengurus tiap-tiap RT se-kecamatan Banjarsari Surakarta pada tanggal 27 Maret 2020, dan di Joglo tanggal 15 Juli 2020. Adapun metode yang digunakan ceramah, praktek, tanya jawab.. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan ibu-ibu PKK kecamatan Banjarsari Surakarta dengan memberi pengetahuan dan ketrampilan tentang pemanfaatan limbah perca kain batik diubah menjadi produk yang bernilai jual tinggi, sehingga dapat menambah pendapatan  keluarga dan berkembang menjadi usaha yang menjanjikan pada masa mendatang. Hasil akhir agar ibu-ibu PKK kecamatan Banjarsari Surakarta dapat membuat sendiri produk yang berbahan utama perca batik menjadi produk yang bermanfaat secara mandiri dirumah.. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan ternyata secara umum ada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam mengolah perca batik. Target setelah dilaksanakan pelatihan cukup menggembirakan 75% tujuan pelatihan tercapai dan sisanya perlu ditindak lanjuti dengan pendampingan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat berikutnya.  
  • This Neck Pillow and Batik Bag Making Training is located at the Manahan sub-district office and in RW 3 Joglo, attended by a total of approximately 50 PKK mothers attended by the administrators of each RT in Banjarsari Surakarta district on March 27, 2020, and at Joglo on July 15, 2020. The methods used are lectures, practices, questions and answers .. The aim of this community service is to empower PKK mothers in Banjarsari Surakarta district by providing knowledge and skills about the use of batik cloth patch waste to be transformed into products with high selling value. , so that it can increase family income and develop into a promising business in the future. The end result is that PKK mothers in Banjarsari Surakarta sub-district can make their own products made from batik patches themselves into useful products independently at home. Based on the results of the evaluation, it turns out that in general there is an increase in the knowledge and skills of participants in processing batik patches. The target after the training was quite encouraging, 75% of the training objectives were achieved and the rest needed to be followed up with assistance for the next Community Service.