GAMBARAN KEJADIAN ASFIKSIA DI UPTD PUSKESMAS AJANGALE PADA TAHUN 2016/2017

Main Author: Nur, Arfan
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKES Nani Hasanuddin Makassar , 2019
Subjects:
Online Access: http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/135
http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/135/113
ctrlnum article-135
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">GAMBARAN KEJADIAN ASFIKSIA DI UPTD PUSKESMAS AJANGALE PADA TAHUN 2016/2017</title><creator>Nur, Arfan</creator><subject lang="en-US">Asfiksia</subject><subject lang="en-US">Bayi</subject><subject lang="en-US">Persalinan</subject><subject lang="en-US">Lilitan tali pusat</subject><subject lang="en-US">Umur</subject><subject lang="en-US">Paritas</subject><subject lang="en-US">Pendidikan</subject><subject lang="en-US">Pekerjaan</subject><description lang="en-US">Asfiksia pada bayi baru lahir termasuk risiko tinggi karena memiliki kemungkinan lebih besar mengalami kematian bayi atau menjadi sakit berat dalam masa neonatal. Di Indonesia mempunyai 200 juta penduduk dengan angka kelahiran 2,5% tahun sehingga diperkirakan terdapat 5 juta kelahiran per tahun. Untuk mengetahui gambaran kejadian Asfiksia berdasarkan faktor resiko ibu, bayi dan faktor persalinan di UPTD Puskesmas Ajangale. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan data sekunder di UPTD Puskesmas Ajangale untuk mengetahui gambaran umum kejadian asfiksia pada bayi baru lahir dengan variabel-variabel penelitian yang meliputi faktor risiko ibu, bayi dan persalinan. Dari 389 responden, bayi baru lahir yang mengalami asfiksia pada tahun 2016 sebesar 3,08%, sedangkan pada tahun 2017 dari 374 responden sebesar 5,61%. Berdasarkan faktor risiko bayi tahun 2016 dengan faktor risiko rendah sebesar 83,33%, tahun 2017 dengan faktor risiko rendah sebesar 76,19%. Faktor risiko ibu pada tahun 2016 dengan risiko tinggi sebesar 41,67%, tahun 2017 dengan risiko tinggi sebesar 52,38%. Faktor persalinan pada tahun 2016 dengan lilitan tali pusat sebesar 16,67%, tahun 2017 dengan lilitan tali pusat sebesar 28,57%.Faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia di UPTD Puskesmas Ajangale di pengaruhi oleh faktor risiko ibu, bayi dan persalinan.</description><publisher lang="en-US">STIKES Nani Hasanuddin Makassar</publisher><date>2019-05-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/135</identifier><identifier>10.35892/jikd.v14i2.135</identifier><source lang="en-US">Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis; Vol. 14 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis; 109-112</source><source>2302-2531</source><source>2302-1721</source><language>eng</language><relation>http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/135/113</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis</rights><recordID>article-135</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Nur, Arfan
title GAMBARAN KEJADIAN ASFIKSIA DI UPTD PUSKESMAS AJANGALE PADA TAHUN 2016/2017
publisher STIKES Nani Hasanuddin Makassar
publishDate 2019
topic Asfiksia
Bayi
Persalinan
Lilitan tali pusat
Umur
Paritas
Pendidikan
Pekerjaan
url http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/135
http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/135/113
contents Asfiksia pada bayi baru lahir termasuk risiko tinggi karena memiliki kemungkinan lebih besar mengalami kematian bayi atau menjadi sakit berat dalam masa neonatal. Di Indonesia mempunyai 200 juta penduduk dengan angka kelahiran 2,5% tahun sehingga diperkirakan terdapat 5 juta kelahiran per tahun. Untuk mengetahui gambaran kejadian Asfiksia berdasarkan faktor resiko ibu, bayi dan faktor persalinan di UPTD Puskesmas Ajangale. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan data sekunder di UPTD Puskesmas Ajangale untuk mengetahui gambaran umum kejadian asfiksia pada bayi baru lahir dengan variabel-variabel penelitian yang meliputi faktor risiko ibu, bayi dan persalinan. Dari 389 responden, bayi baru lahir yang mengalami asfiksia pada tahun 2016 sebesar 3,08%, sedangkan pada tahun 2017 dari 374 responden sebesar 5,61%. Berdasarkan faktor risiko bayi tahun 2016 dengan faktor risiko rendah sebesar 83,33%, tahun 2017 dengan faktor risiko rendah sebesar 76,19%. Faktor risiko ibu pada tahun 2016 dengan risiko tinggi sebesar 41,67%, tahun 2017 dengan risiko tinggi sebesar 52,38%. Faktor persalinan pada tahun 2016 dengan lilitan tali pusat sebesar 16,67%, tahun 2017 dengan lilitan tali pusat sebesar 28,57%.Faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia di UPTD Puskesmas Ajangale di pengaruhi oleh faktor risiko ibu, bayi dan persalinan.
id IOS7561.article-135
institution STIKES Nani Hasanuddin Makassar
institution_id 3372
institution_type library:university
library
library Perpustakaan STIKES Nani Hasanuddin Makassar
library_id 2631
collection Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
repository_id 7561
subject_area Jurnal Ilmiah
Jurnal Kesehatan
Keperawatan
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS7561
first_indexed 2020-03-26T03:19:25Z
last_indexed 2020-03-26T03:19:25Z
recordtype dc
_version_ 1686547468774277120
score 17.60897