Dinamika Alat Tangkap Nelayan di Jepara dalam Dimensi Budaya

Main Authors: Indrahti, Sri, Maziyah, Siti
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro , 2019
Subjects:
Online Access: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/6615
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/6615/3481
Daftar Isi:
  • Mata pencaharian merupakan salah satu unsur budaya yang menarik untuk dikaji. Mengingat, dengan mempelajari ragam mata pencaharian, manusia akan diajak juga mempelajari perjalanan budaya suatu masyarakat, berkaitan dengan cara hidup dan bertahan serta jenis peralatan dan hasil-hasil budaya yang menyertainya. Mencari ikan merupakan salah satu mata pencaharian di Jepara yang menyebabkan munculnya perlengkapan alat tangkap yang berbeda antara tempat satu dengan lainnya. Tulisan kali ini menyoroti masalah alat tangkap nelayan berdasarkan historis dan budayanya. Bagaimana sejarah alat tangkap nelayan di Jawa? Budaya apa sajakah yang melatarbelakangi dan ditimbulkan oleh alat tangkap nelayan itu? Mengapa alat tangkap ini masih lestari hingga sekarang? Penelitian ini dilakukan beberapa tahap. Pertama, dimulai dengan mencari berbagai alat tangkap nelayan berdasarkan studi pustaka yang menyimpan informasi tersebut. Kedua, dilakukan penelitian lapangan di Jepara untuk mengetahui kesinambungan budaya berkaitan dengan temuan alat tangkap nelayan. Ketiga, digali lebih lanjut budaya yang melatarbelakangi dan ditimbulkan oleh alat tangkap nelayan. Keempat, dianalisis mengapa alat tangkap nelayan ini masih lestari hingga sekarang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam alat tangkap yang digunakan disesuaikan dengan kondisi alam lingkungan tempat ikan berada, sehingga tidak semua alat tangkap ditemukan di setiap daerah. Berdasarkan berbagai jenis alat tangkap dapat menunjukkan bahwa mencari ikan itu merupakan pekerjaan sambilan atau pekerjaan utama. Pada masyarakat yang pekerjaan utamanya mencari ikan, maka muncullah budaya yang berkaitan dengan alat tangkapnya.