Kajian Kapasitas Jalan Terhadap Peraturan Jalan Satu Arah (Studi Kasus: Jalan K.H. Dewantara Kota Tarakan)

Main Author: Bayu Sananda
Format: Bachelors Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Borneo Tarakan , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.borneo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3524
http://repository.borneo.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/BAYU_SANANDA_10301010017.jpg.jpg
ctrlnum slims-3524
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Kajian Kapasitas Jalan Terhadap Peraturan Jalan Satu Arah (Studi Kasus: Jalan K.H. Dewantara Kota Tarakan)</title><creator>Bayu Sananda</creator><subject>Streets-One-way Streets</subject><subject>Highway Capacity-Capacity, Highway</subject><publisher>Universitas Borneo Tarakan</publisher><date>2016</date><language>ind</language><type>Thesis:Bachelors</type><identifier>http://repository.borneo.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=3524</identifier><identifier>2016-08-23</identifier><description>Kota Tarakan adalah salah satu kota yang memiliki tingkat mobilitas dan kesibukan penduduk yang tinggi. Kepadatan penduduk di Kota Tarakan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan permasalahan arus lalu lintas. Arus kendaraan, kondisi sekitar, dan yang lainnya akan berpengaruh pada kapasitas jalan. Jalan yang dimaksudkan adalah Jl. K.H Dewantara, Jalan tersebut cukup padat sehingga diberlakukan aturan untuk kendaraan agar menggunakan satu jalur pada Jl. K.H Dewantara, aturan tersebut diberlakukan agar tidak terjadi kemacetan. Penelitian di lakukan dengan melakukan survey untuk mendapatkan data primer yang dilakukan selama 6 (enam) hari dan data sekunder didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang kemudian dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Data yang tersedia di analisis untuk mendapatkan Volume lalu lintas, Kecepatan Arus bebas, Kapasitas, Dan Derajat jenuh untuk mengetahui tingkat kapasitas jalan dan waktu efektif di berlakukan jalan satu arah. Data yang tersedia dianalisis dan didapatkan hari Senin, 11 April 2016 sebesar 14.153 kendaraan yang melewati Jalan K.H Dewantara dan merupakan hari tersibuk, selanjutnya hasil dari perhitungan data hari senin ditemukan hasil, Segmen 1: Volume (Q) = 508,5 smp/jam, Kecepatan Arus Bebas (FV) = 52,2 km/jam, Kapasitas (C) = 2881,14 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DS) = 0,18, Segmen 2: Volume (Q) = 657,2 smp/jam, Kecepatan Arus Bebas (FV) = 37,3 km/jam, Kapasitas (C) = 2587,28 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DS) = 0,25, Segmen 3: Volume (Q) = 522,25 smp/jam, Kecepatan Arus Bebas (FV) = 40,4 km/jam, Kapasitas (C) = 3007,14 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DS) = 0,17. Nilai derajat jenuh menunjukan tingkat kapasitas pada Jalan K.H Dewantara, dan waktu efektif diberlakukan jalan satu arah adalah pada pagi hari pada pukul 06.30-07.30 dimana terjadi derajat jenuh tertinggi.Tarakan City is one of the cities that have high levels of mobility and bustle of high population. The population density in Tarakan City is one of factor that can be lead to the problems of traffic flow. Vehicle flow, ambient conditions, and the other will affect the capacity of the road. The road is meant K.H Dewantara Street, that road is quite tight so enforced rules for vehicles that use a single lane on K.H Dewantara Street, the rule is in place so there is no congestion. The research done by conducting surveys to obtain the primary data conducted for 6 (six) days and secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS), which is then analyzed by using the Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI) 1997. Provided data analyzed to gain the traffic volume, free flow speed, capacity, and saturation of degree to determine the level of road capacity and effectively time to enforce one-way street. The available data is analyzed and obtained the day on Monday, April 11, 2016 amounted to 14 .153 vehicle that was the busiest day at K.H Dewantara street, the next results from the calculation of the data founded the results on Monday, 1st Segment : Volume (Q) = 508,5 smp/hour, free flow speed (FV) = 52,2 km/hour, capacity (C) = 2881,14 smp/hour , degree of Saturation (DS) = 0,18, 2nd Segment : Volume (Q) = 657,2 smp/hour, free flow speed (FV) = 37.3 km/hour, capacity (C) = 2587,28 smp/hour, Degree of Saturation (DS) = 0,25 , 3rd Segment : Volume (Q) = 522,25 smp/hour, free flow speed (FV) = 40,4 km/hour, capacity (C) = 3007,14 smp/hour, Degree of Saturation (DS) = 0,17. The saturation of degree indicates the capacity level at K.H Dewantara Street, and takes the effective time one way street is in the morning at 6:30 to 7:30 where there is the highest saturation of degree.</description><geographic>Perpustakaan UBT</geographic><identifier>http://repository.borneo.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/BAYU_SANANDA_10301010017.jpg.jpg</identifier><description>xiv + 54 hal.; 30 cm</description><recordID>slims-3524</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Bachelors
Thesis
Book:Book
Book
author Bayu Sananda
title Kajian Kapasitas Jalan Terhadap Peraturan Jalan Satu Arah (Studi Kasus: Jalan K.H. Dewantara Kota Tarakan)
publisher Universitas Borneo Tarakan
publishDate 2016
isbn 10301010017
topic Streets-One-way Streets
Highway Capacity-Capacity
Highway
url http://repository.borneo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3524
http://repository.borneo.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/BAYU_SANANDA_10301010017.jpg.jpg
contents Kota Tarakan adalah salah satu kota yang memiliki tingkat mobilitas dan kesibukan penduduk yang tinggi. Kepadatan penduduk di Kota Tarakan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan permasalahan arus lalu lintas. Arus kendaraan, kondisi sekitar, dan yang lainnya akan berpengaruh pada kapasitas jalan. Jalan yang dimaksudkan adalah Jl. K.H Dewantara, Jalan tersebut cukup padat sehingga diberlakukan aturan untuk kendaraan agar menggunakan satu jalur pada Jl. K.H Dewantara, aturan tersebut diberlakukan agar tidak terjadi kemacetan. Penelitian di lakukan dengan melakukan survey untuk mendapatkan data primer yang dilakukan selama 6 (enam) hari dan data sekunder didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang kemudian dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Data yang tersedia di analisis untuk mendapatkan Volume lalu lintas, Kecepatan Arus bebas, Kapasitas, Dan Derajat jenuh untuk mengetahui tingkat kapasitas jalan dan waktu efektif di berlakukan jalan satu arah. Data yang tersedia dianalisis dan didapatkan hari Senin, 11 April 2016 sebesar 14.153 kendaraan yang melewati Jalan K.H Dewantara dan merupakan hari tersibuk, selanjutnya hasil dari perhitungan data hari senin ditemukan hasil, Segmen 1: Volume (Q) = 508,5 smp/jam, Kecepatan Arus Bebas (FV) = 52,2 km/jam, Kapasitas (C) = 2881,14 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DS) = 0,18, Segmen 2: Volume (Q) = 657,2 smp/jam, Kecepatan Arus Bebas (FV) = 37,3 km/jam, Kapasitas (C) = 2587,28 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DS) = 0,25, Segmen 3: Volume (Q) = 522,25 smp/jam, Kecepatan Arus Bebas (FV) = 40,4 km/jam, Kapasitas (C) = 3007,14 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DS) = 0,17. Nilai derajat jenuh menunjukan tingkat kapasitas pada Jalan K.H Dewantara, dan waktu efektif diberlakukan jalan satu arah adalah pada pagi hari pada pukul 06.30-07.30 dimana terjadi derajat jenuh tertinggi.Tarakan City is one of the cities that have high levels of mobility and bustle of high population. The population density in Tarakan City is one of factor that can be lead to the problems of traffic flow. Vehicle flow, ambient conditions, and the other will affect the capacity of the road. The road is meant K.H Dewantara Street, that road is quite tight so enforced rules for vehicles that use a single lane on K.H Dewantara Street, the rule is in place so there is no congestion. The research done by conducting surveys to obtain the primary data conducted for 6 (six) days and secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS), which is then analyzed by using the Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI) 1997. Provided data analyzed to gain the traffic volume, free flow speed, capacity, and saturation of degree to determine the level of road capacity and effectively time to enforce one-way street. The available data is analyzed and obtained the day on Monday, April 11, 2016 amounted to 14 .153 vehicle that was the busiest day at K.H Dewantara street, the next results from the calculation of the data founded the results on Monday, 1st Segment : Volume (Q) = 508,5 smp/hour, free flow speed (FV) = 52,2 km/hour, capacity (C) = 2881,14 smp/hour , degree of Saturation (DS) = 0,18, 2nd Segment : Volume (Q) = 657,2 smp/hour, free flow speed (FV) = 37.3 km/hour, capacity (C) = 2587,28 smp/hour, Degree of Saturation (DS) = 0,25 , 3rd Segment : Volume (Q) = 522,25 smp/hour, free flow speed (FV) = 40,4 km/hour, capacity (C) = 3007,14 smp/hour, Degree of Saturation (DS) = 0,17. The saturation of degree indicates the capacity level at K.H Dewantara Street, and takes the effective time one way street is in the morning at 6:30 to 7:30 where there is the highest saturation of degree.
xiv + 54 hal.; 30 cm
id IOS7669.slims-3524
institution Universitas Borneo Tarakan
institution_id 396
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan
library_id 279
collection Repository
repository_id 7669
city KOTA TARAKAN
province KALIMANTAN TIMUR
repoId IOS7669
first_indexed 2020-10-18T17:59:56Z
last_indexed 2020-10-18T17:59:56Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686559118545911808
score 17.610285