ANALISA TERHADAP RASIO KREDIT BERMASALAH DAN TINGKAT PROFITABILITAS PADA BUM (BADAN USAHA MILIK) KAMPUNG MAJU BERSAMA KAMPUNG PERAWANG BARAT KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK DITINJAU MENURUT EKONOMI SYARIAH
Main Author: | Lisa Wahari, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/31246/1/GABUNGAN%20SKRIPSI%20KECUALI%20BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/31246/2/BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/31246/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Lisa Wahari (2020) : “Analisa terhadap Rasio Kredit Bermasalah dan tingkat Profitabilitas pada BUM (Badan Usaha Milik) Kampung Maju Bersama Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah” Penelitian ini dilatar belakangi dimana kebutuhan manusia beraneka ragam, sedangkan kemampuan untuk mencapai sesuatu yang di inginkannya itu terbatas. Hal ini menyebabkan manusia memerlukan bantuan dana atau modal kerja untuk memenuhi hasrat maupun cita-citanya, bantuan dana ini dikenal sebagai Kredit. Dalam pelaksanaan pemberian Kredit yang dilakukan tentu saja tidaklah selalu berjalan mulus sesuai harapan,Kredit Bermasalah merupakan salah satu penyakit yang dihadapi lembaga pemberian Kredit dimanapun, dengan adanya Kredit Bermasalah akan mengakibatkan penurunan Profitabilitas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Hubungan antara tingkat Kredit Bermasalah dengan Profitabilitas dan Mengetahui tinjauan Ekonomi Syariah terhadap Kredit Bermasalah dan Profitabilitas pada BUM (Badan Usaha Milik) Kampung Maju Bersama Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Penelitian ini dilakukan di Bum Kampung Maju Bersama Kampung Perawang Barat. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data Laporan Keuangan tahunan Bum Kampung Maju Bersama tahun 2017-2019. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data melalui Wawancara dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis menurut laporan keuangan Bum Kampung Maju Bersama periode tahun 2017-2019. Pada tahun 2017 tingkat Kredit Bermasalah sebesar 1,60%, NPM sebesar 36%, ROA Sebesar 7,6%, ROE sebesar 76%. Tahun 2018 tingkat Kredit Bermasalah sebesar 1,63%, NPM sebesar 35%, ROA sebesar 6,5% dan ROE sebesar 59%, tahun 2019 tingkat Kredit Bermasalah 1,62%, NPM sebesar 41%, ROA sebesar 6,1% dan ROE sebesar 63%. Dari hasil analisis tahun 2017-2019 menunjukkan pada tahun 2018 profitabilitas (NPM) mengalami penurunan yaitu sebesar 35%. Penurunan tersebut salah satunya dikarenakan semakin tingginya kredit bermasalah (non performing loan) pada Bum Kampung Maju Bersama. Salah satu penyebab turunnya profitabilitas adalah adanya kredit bermasalah yang ada di Bum Kampung Maju Bersama tersebut. Adapun tinjauan Ekonomi Syariah terhadap Kredit Bermasalah dan Profitabilitas pada BUM Kampung yaitu Kredit Bermasalah meningkat tiap tahun sedangkan dalam Ekonomi Islam, pinjaman merupakan suatu kewajiban yang wajib hukumnya untuk di bayar atau di lunasi. Dalam mengambil keuntungan BUM Kampung maju bersama masi menggunakan sistem bunga. Seharusnya dalam mengambil keuntungan sesuai dengan Ekonomi Syariah mereka bisa menggunakan sistem Musyarakah dan Mudharabah agar terhindarnya dari riba. Kata kunci: Rasio Keuangan, Kredit Bermasalah, Profitabilitas