Soil Treatment Terhadap Tahanan Pentanahan dengan Abu Cangkang Sawit

Main Authors: liliana, liliana, Liliana, Liliana
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: UIN Sultan Syarif Kasim Riau , 2020
Online Access: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SNTIKI/article/view/11099
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SNTIKI/article/view/11099/5749
Daftar Isi:
  • Suatus sistem pentanahan dirancang untuk melindungi sistem dan peralatan tenaga listrik dari dampak gangguan arus lebih yang bisa merusak. Sistem pentanahan yang baik harus memiliki tahanan pentanahan sekecil mungkin yaitu memenuhi batas aman. Namun tahanan pentanahan sangat tergantung dengan jenis tanah, semakin besar tahanan jenis tanah maka tahanan pentanahanpun semakin besar. Untuk mencapai tahanan pentanahan yang diharapkan maka suatu soil treatment diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi tahanan pentanahan dengan dengan penambahan zat aditif abu cangkang sawit pada lokasi yang memiliki nilai tahanan jenis tanah tinggi. Penambahan zat aditif dilakukan dengan Metode Parit Melingkar dengan memvariasikan penanaman elektroda batang tunggal 0.5 m, 0.75 m, dan 1 m. Pengukuran dilakukan pada dua keadaan sebelum dan setelah penambahan zat aditif. Sebelum penambahan zat aditif menghasilkan nilai tahanan pentanahan untuk ketiga kedalaman elektroda sebesar 1280.44 Ω, 937.8 Ω, dan 649.44 Ω. Setelah penambahan zat aditif untuk ketiga kedalaman elektroda didapatkan nilai tahanan pentanahan sebesar 1058,2 Ω, 843 Ω, dan 564,4 Ω. Hasil ini membuktikan terjadi penurunan tahanan pentanahan sebesar 15.15% sampai dengan 21% yang telah memenuhi standar IEEE (142-1983) yaitu penurunan tahanan pentanahan dengan penambahan zat aditif berkisar dari 15% sampai dengan 90%. Kata kunci: Sistem Pentanahan, tahanan jenis tanah, soil treatment, abu cangkang sawit, elektroda batang tunggal